Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan sejumlah cara untuk mencegah kebakaran di wilayah Jakarta. Salah satunya dengan melakukan penandaan wilayah atau rumah yang dianggap rawan kebakaran.
Pemprov DKI kata Anies, bakal membentuk tim dari tingkat daerah sampai keluarahan yang melakukan pemeriksaan tersebut. Nantinya tim tersebut memeriksa aliran listrik pada tiap kampung.
"Kita ada penandaan kawasan yang memiliki resiko kebakaran karena penggunaan aliran-aliran saluran listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Anies menuturkan, dalam pemeriksaan tersebut tim bentukan Pemprov DKI akan memeriksa pemasangan kabel listrik di tiap kampung.
Menurut Anies, pemasangan kabel listrik yang salah dapat memicu arus pendek yang umumnya menjadi penyebab kebakaran.
"Kampung yang di sana ditemukan ada seliweran kabel-kabel tidak sesuai dengan ketentuan berpotensi menghasilkan hubungan pendek," kata Anies.
Wilayah atau rumah yang dianggap tidak sesuai pemasangan listrik akan ditandai tim tersebut.
"Kalau merka belum lakukan, maka tempatnya akan diberikan tanda sebagai tempat beresiko kebkaran," katanya.
Kemudian untuk wilayah yang ditandai itu diminta Anies harus segera memperbaiki agar tidak rawan kebakaran.
Baca Juga: KPU DKI Sahkan 106 Kursi untuk Anggota DPRD Jakarta Periode 2019-2024
"Setelah mereka koreksi maka tanda itu bisa dicopot. Tujuannya adalah menyadarkan seluruh masyarakat di sebuah kawasan, bahwa kawasannitu punya resiko dan harus diperbaiki sama-sama," kata Anies.
Berita Terkait
-
Anies Di-bully karena Foto Ini: Kenapa Tak Ajak Bicara Baik-baik Sapinya?
-
Gubernur Anies Akan Bebaskan Taksi Online dari Aturan Ganjil-genap
-
Pajang Foto Anies Sembelih Kurban, Abu Janda: Kenapa Tak Diajak Bicara?
-
Abu Janda Sindir Gaya Anies saat Menyembelih Sapi
-
Meneruskan Kebiasaan, Anies Sembelih Sendiri Sapi Kurban Limosin 1,2 Ton
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo