Suara.com - Seorang jagal di Cimahi, Jawa Barat meninggal dunia sebelum menyembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1440 H.
Berita duka tersebut beredar di media sosial setelah dibagikan jejaring Twitter @NediSetiadi. Seketika kabar itu pun menyedot perhatian khalayak.
"Innalillahi wa innailahi rajiun. Detik-detik meninggalnya petugas penyembelihan hewan qurban di Cimahi, semoga Khusnul Khotimah," cuit @NediSetiadi, Senin (12/8/2019)
Secara lengkap, meninggalnya jagal tersebut ditampilkan dalam video pendek berdurasi 0,45 detik.
Awalnya terlihat dari video, seorang pria berkaus biru berdiri di sebelah sapi yang terkapar. Pria itu sibuk menggulung tali dengan kedua tangan, sementara pandangannya fokus ke bawah.
Namun badan pria itu tampak semakin membungkuk ke arah hewan kurban. Tak berselang lama ia tersungkur ke leher sapi dengan posisi terlentang.
Melihat hal tersebut, sejumlah warga yang ada di lokasi penyembelihan bergegas memberikan pertolongan.
Seorang pria berusaha membangunkan sang jagal yang jatuh dengan mengelus punggung, tapi tetap saja korban tidak sadar. Warga di sekitar lokasi penyembelihan menjadi panik dan mengerubungi korban.
Disebutkan dalam tayangan Kompas TV, Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman membantah isu yang menyebutkan bahwa korban berinial AH (52) meninggal karena ditendang sapi.
Baca Juga: Viral! Seekor Sapi Nekat Masuk Restoran, Begini Respons Kocak Warganet
Ia mengonfirmasi bahwa penyebab meninggalnya jagal diduga akibat kelelahan dan serangan jantung setelah sehari sebelum Idul Adha menunggui hewan kurban.
Berita Terkait
-
Pelaku Mutilasi Sadis di Mojokerto Ternyata Bekas Tukang Jagal Hewan, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ngaku Jual Daging Kambing Muda, Pria di Sumsel Tega Jagal Ratusan Kucing
-
5 Fakta Pria Jagal Ratusan Kucing di Sumsel: Daging Dijual ke Warga, Viral hingga Diciduk Polisi!
-
Tata Kelola Hewan Kurban Memprihatinkan! Cak Imin Dorong Jakarta Jadi Role Model
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim
-
Sosok Hakim I Ketut Darpawan: Peraih Insan Anti Gratifikasi, Bikin Gebrakan di Praperadilan Nadiem
-
Bukan Takdir, Konten Kerator Ini Bongkar Dugaan Kelalaian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini