Suara.com - Wanita bernama Gusti Nurul mendadak menjadi pembicaraan hangat di lini masa Twitter.
Hal itu bermula dari unggahan warganet @Karolina_bee11 yang membagikan foto wajah Gusti Nurul saat muda.
Dalam keterangannya, akun tersebut menuliskan profil singkat dari Gusti Nurul. Disebutkan bila wanita tersebut merupakan keturunan keraton yang menyukai seni.
Nama lengkapnya Gusti Raden Ayu (GRA) Siti Nurul Kamaril Nagarasati Kusumowardhani. Ia lahir dari pasangan Mangkunegara VII dan Gusti Kanjeng Ratu Timoer.
"Gusti Nurul, putri mendiang Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII. Memiliki nama lengkap Gusti Raden Ayu (GRA) Siti Nurul Kamaril Nagarasati Kusumowardhani. Putri Keraton yang dijuluki kembang Kusumanegaran ini sangat multitalenta dan menguasai banyak senin," kicau @Karoline_bee11, Rabu (12/8/2019).
Kicauan itu sontak ditanggapi warganet yang nyatanya paham dengan kisah hidup dan karya Gusti Nurul.
Seperti halnya dengan @Tragicdarlin yang menuliskan sepenggal puisi karya wanita berjuluk Kusumanegaran itu.
"Kupu-kupu tanpa sayap. Tak ada di dunia ini. Mawar tanpa duri. Jarang ada atau boleh dikata tidak ada. Persahabatan tanpa cacat. Juga jarang yang terjadi. Tetapi cinta tanpa kepercayaan. Adalah bualan terbesar di dunia ini," tulisnya.
Sementara itu akun @adipurnawidagdo menyebut bahwa pesona kecantikan Gusti Nurul waktu muda mampu menyihir sejumlah tokoh Indonesia. Sayangnya, saat hendak dipinang wanita itu menolak.
Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun Bertepatan dengan Wafatnya Bung Karno
"Sutan Syahrir, Bung Karno, Hamengku Buwoni IX ditolak cintanya sama beliau karena menolak dimadu. Ayu njobo njero (Cantik luar dalam)," tulisnya.
Ia lebih memilih menikahi seorang tentara bernama RM Soerjo Soejarso dan sempat menetap di Bandung.
"Dulu tinggal di Bandung. Menikah dengan tentara. Sosok yang bikin Soekarno kepincut banget," kata ipunk_baik.
Diceritakan semasa masih muda Gusti Nurul pandai menari, Ia bahkan pernah unjuk kebolehan di hadapan Ratu Wilhelmina di Belanda.
Gusti Nurul tutup usia pada 10 November 2015 setelah dirawat di rumah sakit selama dua pekan akibat penyakit diabetes.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Rp 15,64 Miliar Menggila H-4 Arab Saudi vs Timnas Indonesia
-
Rekan Sandy Walsh Bongkar Keruwetan Transfer di FC Twente, Singgung Nasib Mees Hilgers
-
Babak Baru Nasib Mees Hilgers: Tolak Duduk Bareng, Mogok Tanda Tangan
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan