Suara.com - Seorang anak SMA di Medan mendadak viral karena aksinya yang menolak ditilang oleh polisi yang tengah melakukan operasi ketertiban lalu lintas. Ia terlihat kesal sampai menuntut sile ke-5 Pancasila ditegakkan.
Hal ini diketahui dari unggahan video Romansa Sopir Truck di jejaring Facebook. Video berdurasi lebih dari tiga menit itu memperlihatkan seorang anak SMA yang menolak ditilang, hanya karena helm yang ia gunakan tidak SNI (Standar Nasional Indonesia).
Sebagaimana diketahui sila ke-5 Pancasila berbunyi 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia', dan anak SMA di Medan yang menggunakan seragam dengan jaket merah itu pun menuntut keadilan.
Dari awal video tersebut, terlihat anak SMA itu terus berteriak karena merasa polisi tidak memperlakukannya secara adil.
"Yang Saya mau, keadilan ditegakkan," katanya berteriak sambil menolak dirangkul oleh petugas kepolisian.
Katanya "Pajak motornya mati tidak ditilang, nggak pakai helm tidak ditilang. Saya yang (mau sekolah) malah ditilang, alasannya 'helm kamu tidak SNI'," sambil menunjukkan helm half-face yang ia gunakan ke polisi.
"... Kita ini sama, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia... Kenapa tidak ada keadilan bagi saya?" Katanya seraya membentak ke seorang petugas kepolisian.
Lebih lanjut, dari caption video tersebut, diketahui kejadian terjadi di Jalan Brigjend Katamso, Simpang Avros, Medan.
Emosi anak SMA itu semakin meluap setelah melihat pemotor tanpa helm yang lewat begitu saja dan tidak ditindak oleh petugas kepolisian.
Baca Juga: Puso, Petani Tegal Ajukan Klaim Asuransi Usaha Tani Padi
Ia terlihat membanting helm, sampai kemudian menahan motor polisi hingga bersandar di depan mobil polisi yang hendak pergi.
Aksi anak SMA di Medan itu pun viral dan ramai dikomentari warganet. Video tersebut sudah ditonton lebih dari seribu kali dan menerima lebih dari dua ribu komentar warganet baik pro maupun kontra.
"Setelah saya melihat dan menyimak, kesalahan adik ini dikarenakan seorang pelajar belum diwajibkan membawa kendaraan (belum punya KTP dan SIM). Tapi adik ini kritis mencari keadilan terkait pemotor yang tidak memakai helm lewat begitu saja dan tidak ditindaklanjuti. Saran untik adik ini lain waktu tak usah bawa kendaraan kalau mau ke sekolah atau ke mana saja. Saran untuk polisi, bertindak adil-lah dalam menjalankan tugas." Kata Zeckly.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG