Suara.com - Aksi para spekulan tanah memang tak bisa dihindari setelah pemerintah mengumumkan pemindahan ibu kota negara dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan.
Padahal, Presiden Jokowi hingga kekinian belum menetapkan lokasi persisnya, masih sebatas memberikan opsi yang sudah mengerucut ke salah satu provinsi.
"Ibu kota negara kita akan pindah. Letaknya di Pulau Kalimantan. Di mana pastinya, sejauh ini telah mengerucut ke salah satu provinsi: bisa di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan," kata Jokowi, Rabu, 14 Agustus 2019.
Namun, spekulasi untuk bisa mendapatkan duit lebih dari informasi kota pindah sudah bertebaran di toko online.
Pada penjualan di daring OLX misalnya, ada penjual tanah yang mengungkit soal perpindahan ibu kota.
Sebuah unggahan tertanggal 1 Agustus 2019 misalnya, berjudul "Tanah Kavling di Calon Ibu Kota Negara".
Salah satu penjual itu, menawarkan kawasan kavling di Kabupaten Katingan, Kalteng seluas 400 meter persegi.
"Tanah Kavling harmoni berlokasi di satu-satunya jalan utama penghubung antara Palangkaraya (Ibu Kota Kalimantan Tengah) dan juga Ibu Kota Katingan (Calon Kuat Ibu Kota Negara). Tanah kavling ini sendiri berlokasi di Kabupaten Katingan" jelas pedagang itu mempromosikan.
Seraya berpromosi, penjual menegaskan "Semua tanda-tanda sudah mengarah ke Kalimantan Tengah sebagai ibu kota negara"
Baca Juga: Ibu Kota Negara Baru Dijamin Bebas Banjir, Sudah Menguji Water Resources
Namun, penjual juga menggaris bawahi bahwa membeli tanah di daerah calon Ibu Kota bisa jadi spekulasi, mengingat belum ada pengumuman resmi terkait ditunjuknya kalimantan tengah sebagai Ibu Kota baru.
Unggahan lain, pada 30 Juli 2019 mempromosikan "Dijual Tanah Kalimantan dekat calon ibu kota" juga menjual informasi perpindahan ibu kota. Penjual menawarkan lahan hektaran.
"Di jual tanah di Kalimantan Palangka raya luas 15 hektare dekat calon ibu kota," demikian iklan tersebut seperti dikutip Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Ketua DPD REI Kalimantan Tengah (Kalteng) Frans Martinus mengatakan, meski lokasi persis ibu kota belum diumumkan pemerintah tapi ada ekses yang tak bisa dihindari yaitu soal harga lahan dan spekulan.
"Harga lahan sudah tak terkontrol lagi, buat kita pengembang rumah subsidi, kan jadi problem, sudah tak tercover lagi untuk bangun rumah subsidi," katanya, dikutip Senin (12/8/2019).
Khusus di Kalteng, ada kawasan segitiga emas yang memang cocok untuk mendukung ibu kota baru karena infrastruktur sudah memadai, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Katingan, dan Palangkaraya.
Berita Terkait
- 
            
              Temuan Siswi SMA, Ramuan Bajakah Sembuhkan Kanker Payudara dalam 2 Bulan?
- 
            
              Ragu Soal Pemindahan Ibu Kota, Jansen Demokrat: Benar atau Mainan Politik?
- 
            
              Mendagri: Konsep Ibu Kota Baru Seperti Putrajaya di Malaysia
- 
            
              Jokowi: Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Sudah Jelas!
- 
            
              Ibu Kota Negara Baru Dijamin Bebas Banjir, Sudah Menguji Water Resources
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah