Suara.com - Aksi penipuan menimpa seorang wanita tua penjual sayur dan buah di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia dibohongi pembelinya menggunakan uang palsu alias upal.
Kejadian itu disebarkan ke media sosial oleh pengguna akun Facebook Sapto Heyho melalui grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, Kamis (15/8/2019).
"Lebih berhati-hati dalam transaksi jual-beli. Baru saja terjadi, simbah putri tertipu dengan uang palsu," tulis Sapto Heyho, menyertai foto wanita tua renta yang duduk di antara dagangan sayuran.
Menurut keterangan si pengunggah, pelaku ada dua orang, yakni seorang ibu dan seorang pria.
Ia menyebutkan, saat hendak melancarkan aksinya, kedua pelaku mendatangi lokasi dengan naik mobil.
"Ibunya yang turun beli. Prianya di dalam mobil, naik mobil abu-abu. Diperkirakan mobil Inova karena saksi tidak begitu hafal merek mobil," terang Sapto Heyho.
Si ibu keluar mobil untuk membeli pepaya seharga Rp 10 ribu dari korban. Namun, ia memberikan selembar uang Rp 100 ribu.
Korban lantas menyerahkan uang kembali sebesar Rp 90 ribu pada ibu itu. Setelah dicek, rupanya uang Rp 100 ribu yang diterima korban itu palsu.
Saksi juga segera mengejar mobil pelaku setelah mereka berhasil melakukan aksinya. Sayangnya, mereka juga berhasil kabur dari kejaran saksi.
Baca Juga: Sebar Uang Palsu di Tengah Jalan, Dua Pengedar Ditangkap, Satu WNA Buron
"Langsung dikejar para saksi, tidak ketemu. Karena jarak 200 meter didepan ada perempatan jadi beloknya tidak tahu ke mana," jelas Sapto Heyho.
"#Lokasi: Ngronggah, belakang Konimex
#korban: si embah putri penjual sayur
Jika transaksi jual-beli, menerima uang lebih berhati-hati. Cek, teliti, dan pastikan uang yang Anda terima asli, dan hitung kembali kembaliaannya," imbuhnya.
Menurut Solopos, partner SUARA.com, korban uang palsu memang kebanyakan sudah berusia lanjut.
Sebelumnya, pada Juli lalu, kejadian serupa dialami seorang nenek penjual kerupuk di wilayah Gentan, Sukoharjo. Jumlah kerugiannya pun sama dengan nenek penjual pepaya.
Pelaku membeli kerupuk senilai Rp 10 ribu dari korban menggunakan uang Rp 100 ribu yang sebenarnya palsu.
Namun, korban tidak menyadarinya dan memberikan uang kembalian sebesar Rp 90 ribu pada si pembeli.
Berita Terkait
-
4 Tips Berbicara dengan Lansia yang Kurang Pendengaran
-
Ibunda SBY Sakit, Ketahui Penyakit yang Umumnya Dialami Lansia
-
Idul Kurban, Berkah Bagi Widjianto Penyandang Disabilitas Perajin Besek
-
Sebar Uang Palsu di Tengah Jalan, Dua Pengedar Ditangkap, Satu WNA Buron
-
Kisah Pasangan Lansia yang Bersatu Kembali di ICU untuk Terakhir Kalinya
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI