Suara.com - Pastor Gilbert Lumoindong menanggapi viralnya video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) soal simbol salib yang menggegerkan dunia maya baru-baru ini.
Melalui jejaring Instagram pribadinya, Pastor Gilbert Lumoindong mengunggah foto UAS yang tengah berceramah dan menunjukkan simbol salib dengan tangannya.
Ia menyayangkan isi ceramah UAS yang disampaikan lewat narasi berjudul 'Tanggapan terbuka terhadap Yth Ustaz Abdul Somad".
Pastor Gilbert Lumoindong mempertanyakan isi ceramah yang disampaikan dalam video yang menuai kontroversi di media sosial.
"Perlu nggak sih, ceramah isinya hanya menghina agama lain? Apakah hati Ustaz sudah begitu penuh dengan kebenciannya terhadap kami??" tanya @pastorgilbert, Sabtu (17/8/2019).
Pertanyaan itu kemudian diimbuhi ajakan untuk menjunjung tinggi sikap toleransi di tengah perbedaan yang ada di tanah air.
"Marilah sebagai pemuka agama, apalagi akademisi, marilah Ustadz menabur semangat 'Bhineka Tunggal Ika' dalam perbedaan agama, namun sesama anak bangsa," tukasnya.
Pastor Gilbert pun menganggap UAS telah melampaui batas dengan menyindir simbol agama yang dianutnya. Ia kemudian menjelaskan makna salib di dalam ajaran agama Kristen.
"Yth UAS, kayanya anda telah 'offside' deh, mulai membahas di salib ada setan, 'jin kafir'. Sebenarnya yang ada katakan 'jin kafir' dalam Kristen itu adalah ROH KUDUS, yang pasti akan membuat gentar, mereka-mereka yang hidupnya dikuasai kegelapan," terang @pastorgilbert.
Baca Juga: Ceramah Salib UAS Viral, Politikus Nasdem: Negara Harus Cepat Bertindak
Kendati demikian, ia mendoakan UAS supaya diberi kebaikan di momen kemerdekaan Indonesia yang sarat makna persatuan.
"Doa kami menyertai Ustadz sehingga hati Uztadz dipenuhi cinta dan semangat persatuan dan kesatuan khususya di bulan kemerdekaan ini dalam pemberitaan ajaran agama yang intinya selalu kasih & cinta. Salam perdamaian Indonesia penuh kasih," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam video yang viral UAS menyampaikan ceramah tentang hukum melihat salib. Seketika rekaman tersebut menggegerkan dunia maya karena menampilkan pernyataan yang dinilai menghina umat Kristen dan Katolik.
Berita Terkait
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Ustaz Abdul Somad Bantah Patok Tarif Dakwah Rp40 Juta, Arie Untung Ikut Bersaksi
-
Bukan Sekadar Hadiah, Ini Makna di Balik Peci dan Tasbih Ustaz Abdul Somad untuk Ruben Onsu
-
Ketemu di Mekah, Ruben Onsu Dapat Hadiah Tak Terduga dari UAS
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai