Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan selama ini aksi menantang maut dengan berswafoto si atas rel kereta api memang cukup marak. Padahal, selama ini PT KAI sudah mengimbau dan melarang warga agar tidak melakukan aktivitas di kawasan terlarang milik PT KAI salah satunya di atas rel.
Manajer Humas Daop VI Jogjakarta, Eko Budiyanto menyampaikan, pihaknya sudah mendengar adanya seorang siswa SMP yang tewas mengenaskan karena nekat berswafoto di atas rel kereta api di Purwosari, Laweyan, Solo.
"Kami sudah mengimbau agar tidak masuk ke kawasan terlarang. Di sekitar rel itu kawasan terlarang, tetapi masyarakat masih nekat," terang Eko saat dihubungi Suara.com, Minggu (18/8/2019).
Eko menambahkan, pihaknya sudah tidak henti-hentinya memberikan peringatan. Mulai dari pemasangan papan larangan sampai dengan menerjunkan para petugas pengamanan.
"Kalau papan larangan sudah kami pasang, isinya dilarang masuk area terlarang. Petugas juga sudah kami siagakan. Tetapi, warga masih mekat dengan cara sembunyi-sembunyi masuk ke kawasan dan melakukan swafoto," katanya.
Diainggung mengenai adanya sanksi bagi yang nekat masuk ke kawasan terlarang, Eko mengatakan, pihaknya selama ini hanya memberikan sanksi terhadap pihak yang merusak aset milik PT KAI.
"Kalau ada warga yang nekat swafoto, kami belum bisa memberikan sanksi. Paling hanya imbauan saja," pungkasnya.
Sekadar diketahui seorang siswa SMP PF tewas tersambar kereta api saat asik berswafoto bersama tiga temannya. Tiga teman PF beruntung karena berhasil selamat. Tapi, nahas bagi PF nyawanya melayang setelah tubunya terseret sejauh 50 meter.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Senyum ASN Pemprov DKI Jakarta saat Selfie di Pulau Reklamasi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal