Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam), Wiranto, menyebut ada oknum yang sengaja menyebarkan berita bohong atau hoaks saat kerusuhan di Manokwari, Papua Barat. Tujuannya oknu, tersebut adalah untuk memperkeruh suasana.
Wiranto meminta agar masyarakat tidak terpancing oleh hoaks yang disebarkan itu.
Hal tersebut dikatakan Wiranto usai melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan perwakilan Polri-TNI.
"Berita hoaks bohong dan berita yang intervensi masalah ini untuk kepentingan lain, saya imbau untuk tak terpancing dan percaya dengan itu," kata Wiranto.
Mantan Ketum Partai Hanura itu kemudian minta pada masyarakat tidak perlu khawatir terkait kerusuhan di Manokwari akan meluas ke daerah lain. Pemerintah kata wiranto, telah memberikan jaminan terpeliharanya stabilitas keamanan.
"Pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya untuk terpeliharanya stabilitas keamanan di seluruh wilayah nasional," kata Wiranto.
Selain itu Wiranto menyebut telah memberikan instruksi kepada TNI dan Polri untuk menjaga keamanan. Karena itu ia meminta masyarakat agar tidak mempercayai keterangan dari oknum tak bertanggungjawab yang bertujuan memanas-manasi kejadian tersebut
"TNI dan Polri sudah diinstruksikan untuk senantiasa melaksanakan tindakan persuasif dan terukur terhadap masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya Wiranto mengundang sejumlah pihak ke kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019). Tujuannya untuk membahas situasi yang memanas di Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga: Pemerintah Harus Ganti Rugi Rp 3,9 T Kerusuhan Maluku, MA: Bukan Tunai
Berita Terkait
-
Wiranto: Oknum Pemicu Aksi di Papua Ganggu Kebersamaan dan Persatuan
-
Kerusuhan Papua, Lenis Kagoya: Kepala Suku Tak Pernah Ajak Warga Berperang
-
Kerusuhan di Manokwari, Massa Bakar Gedung DPRD
-
DPRD Papua Barat Dibakar, Lenis Kagoya: Sama Saja Membakar Rumah Sendiri
-
Mendagri Bakal Panggil Tiga Gubernur Bahas Kerusuhan di Manokwari
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap