Suara.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan bila warganya aman dari ancaman radiasi usai ledakan roket secara misterius pada awal Agustus 2019.
Pernyataan itu disampaikan Putin jelang dialog bilateral bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (19/8/2019).
Dikutip dari Reuters, kondisi Rusia saat ini kondusif pasca ledakan roket, berkat tindakan sigap yang dilakukan pemerintah
"Segala tindakan telah diambil dan tidak ada risiko radiasi," ungkap Vladimir Putin.
Selanjutnya ia berjanji akan memberikan penghargaan negara kepada korban yang terluka dan terbunuh.
"Akan ada penghargaan resmi kepada para korban insiden ledakan roket," imbuh Putin.
Pejabat dan perusahaan energi nuklir Rusia, Rosatom mengatakan ada lima ilmuannya yang tewas dalam ledakan yang melibatkan 'sumber daya isotop' selama uji coba roket di Laut Putih di lepas Nyonoksa.
Sementara tiga orang lainnya diketahui mengalami cedera dan harus mendapat perawatan medis.
Akibat ledakan roket, sempat terjadi lonjakan radiasi di dekat wilayah Severodovinsk sehingga penduduk Nyonoksa harus dievakuasi seperti yang dilaporkan Interfax.
Baca Juga: Megah Memesona, Potret 6 Gereja Terindah di Rusia
Namun, perintah evakuasi tersebut dibatalkan oleh pemerintah selang beberapa jam kemudian. Pemerintah menyebutkan kondisi sudah aman dan 500 orang penduduk di kota Nyonoksa tidak harus meninggalkan wilayahnya.
Di lain pihak, insiden ledakan roket di Rusia mendapat perhatian dari Presiden Amerika Donald Trump. Lewat cuitan di media sosial, ia mengaku belajar banyak dari insiden yang terjadi.
"Amerika belajar banyak dari ledakan misil yang gagal di Rusia. Kami memiliki teknologi yang serupa, meski lebih maju. Ledakan 'Skyfall' Rusia membuat orang khawatr tentang udara di sekitar. Ini tentunya tidak baik," ungkap @realDonaldTrump, Senin (12/8/2019).
Berita Terkait
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Menuju Bulan 2030, China Gaspol Uji Roket dan Pesawat Antariksa
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok