Suara.com - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said menyambut baik keseriusan pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik. Keseriusan pemerintah tersebut terlihat setelah Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.
Sudirman mengatakan kalau pengembangan mobil listrik di Indonesia juga sebagai bentuk menyapa masa depan tanah air yang lebih ramah lingkungan. Akan tetapi pemerintah juga harus fokus dengan infrastruktur yang mendukung.
"Menurut saya Perpres itu inisiasi yang baik karena ini kebijakan pemerintah. Nanti industrinya mesti di dorong itu perlu infrastruktur yang memadai," kata Sudirman seusai melakukan pertemuan dengan Wapres JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2019).
Menurutnya pembangunan infrastruktur bisa dilakukan mulai dari hal yang sederhana, semisal pemerintah mulai membangun tempat untuk charging khusus mobil listrik. Menurutnya, pemerintah harus konsisten dalam mengembangkan mobil listrik.
Lebih lanjut, ia menilai Indonesia memiliki pasar yang besar. Sehingga menurutnya tanah air mampu menerapkan dan mengembangkan mobil listrik untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pasar kita besar, kemudian kalau dari segi kemampuan insinyur kita hebat-hebat, mereka ada dan ini soal kemampuan yang ada sesuai dengan pamangku kepentingan maupun pelaku industri," kata dia.
Berita Terkait
-
Usai Temui JK, Sudirman Beri Masukan ke PLN hingga Kementerian ESDM
-
Perpres Mobil Listrik Diteken, DFSK Mulai Analisis Pasar Indonesia
-
5 Hal Seru Seputar Mobil Listrik yang Dibincangkan Pekan Ini
-
Top 5 Sepekan: Putra Presiden Jajal Supercar sampai Aturan Mobil Listrik
-
Soal Mobil Listrik, Konsumen Juga Perlu Diberi Edukasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan