Suara.com - Dalam kunjungannya ke Nusa Tenggara Timur (NTT) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tenau, Kupang pada Rabu (21/8/2019).
Saat mengunjungi pelabuhan tersebut, Presiden Jokowi sempat menyaksikan pengangkutan hewan ternak menuju Kapal Ternak Camara Nusantara 3 yang sedang mengangkut 470 ekor sapi untuk dibawa ke Kalimantan. Usai meninjau, Jokowi mengemukakan kapasitas Pelabuhan Tenau masih jauh dari batas maksimum.
Karena itu, kata Jokowi, Pelabuhan Tenau di Kupang siap untuk melayani lebih banyak lagi perjalanan kapal perintis, pelayanan bongkar muat peti kemas, hingga kapal ternak.
"Kita lihat kapasitas masih sedikit longgar dari 110 ribu Teus per tahun dengan kapasitas 240 ribu Teus per tahun. Masih ada waktu longgar tujuh tahun di sini," ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi operasional kapal ternak. Kata dia, dari enam trayek kapal ternak, lima di antaranya berasal dari NTT. Diketahui, kapal tersebut melayani rute ke DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.
"Dari enam kapal ternak, lima kapal dari NTT dan per tahun bisa kirim dari NTT ke Jawa terutama ke Jakarta dan sekitarnya 70 ribu sapi," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi menambahkan nantinya, pemerintah akan mengupayakan Pelabuhan Tenau juga dipadati dengan hilir mudik kapal-kapal yang membawa muatan ke daerah lainnya. Jokowi mencontohkan produksi garam yang ada di NTT nantinya dapat dikirim ke daerah lain.
"Kapal ternak penuh, tapi kapal muatan belum penuh. Kalau garam itu tahun depan sudah mulai produksi, isi (muatan) ke Jawanya garam. Isi nanti mungkin sapinya dipotong di sini, sehingga kirimnya daging beku. Ke depan kira-kira seperti itu," katanya.
Baca Juga: Jokowi Kasih Sepeda ke Kakek Nomsoe yang Tak Hafal Pancasila
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor