Lalu ada kumis, minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi susu kuda.
Pembuatan parfum sendiri ada proses yang dinamakan masceration/maceration, yaitu proses untuk menyarikan minyak parfum dari bunga, dengan cara mencampurkan bunga dengan lemak babi dan sapi yang sangat murni, dipanaskan mendekati titik cair, diaduk selama 24 jam sampai lemak menjadi harum.
Lemak lalu dibilas dengan alkohol, yang akan menyerap keharuman tadi dari lemak. Alkohol lalu didistilasi untuk mendapatkan sari murninya. Proses maceration yang menggunakan lemak babi ini yang tampaknya keliru disampaikan.
Proses maceration itu sendiri hanyalah salah satu dari 4 cara untuk mengekstraksi wewangian dari bunga. Cara lainnya adalah "enfleurage" yang mirip maceration tapi tanpa memanaskan lemak, lalu distilasi menggunakan uap bertekanan.
Dan yang terakhir adalah melarutkan bagian bunga yang harum dalam pelarut seperti minyak bumi, yang nanti diuapkan, menyisakan residu lunak yang dikenakan alkohol dan didistilasi untuk mendapatkan sari murninya.
Dari empat cara tersebut, hanya cara yang menggunakan uap bertekanan yang tidak menggunakan alkohol. Sementara baik maceration maupun enfleurage keduanya menggunakan lemak dari binatang.
Alkohol dipergunakan sebagai pelarut parfum agar volumenya bisa bertambah, dan dijual berdasarkan konsentrasi parfumnya, makin tinggi konsentrasinya makin bertahan lama harumnya, mulai dari Parfum yang bisa bertahan 8 jam, sampai dengan Eau Fraiche yang bertahan kurang dari 2 jam:
Parfum 20-30%
Eau de Parfum 15-20%
Baca Juga: Polemik Salib Ustaz Somad, Pesan JK ke Penceramah: Dakwah Jangan Melebar
Eau de Toilette 5-15%
Eau de Cologne 2-4%
Eau Fraiche 1-3%
Berita Terkait
-
Polemik Salib Ustaz Somad, Pesan JK ke Penceramah: Dakwah Jangan Melebar
-
Ustaz Somad Ogah Minta Maaf soal Salib dan 4 Berita Panas Lainnya
-
MUI Minta Kasus Hukum Dugaan Penistaan Agama Abdul Somad Tak Berlanjut
-
Ogah Minta Maaf soal Ceramah Salib, Ustaz Abdul Somad Kutip Surah Al Maidah
-
Tolak Minta Maaf, Ini 5 Poin Klarifikasi Ustaz Somad Terkait Ceramah Salib
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'