Suara.com - Saat ini, gadget seolah tidak bisa lepas dari kehidupan manusia walau hanya beberapa jam. Tak terkecuali anak-anak yang suka bemain game menggunakan gadget.
Baru-baru ini kembali terjadi seorang anak laki-laki 13 tahun meninggal dunia akibat bermain game menggunakan gadgetnya.
Liu, bocah asal China itu meninggal dunia karena tersengat listrik ketika bermain game dalam kondisi ponsel sedang mengisi daya.
Menurut keterangan saudaranya, dilansir dari World of Buzz, awalnya bocah tersebut sedang makan di sebuah restauran bersama teman-temannya. Liu pun bermain game di gadgetnya sambil menunggu makanan tiba.
Di tengah bermain game, Liu menyambungkan ponselnya ke kabel pengisian daya. Beberapa menit setelah menyambungkan kabel ponsel, tubuhnya mendadak kaku dan tegang.
Saat itu Liu diduga sudah mulai tersengat listrik sehingga tubuhnya mendadak kaku. Diduga sengatan listrik itu berasal dari aliran ponselnya yang sedang melakukan pengisian daya.
Tak lama, tubuh Liu lemas dan terjatuh ke lantai. Teman-temannya pun segera membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, kondisi Liu sudah bisa terselamatkan.
Dokter yang menanganinya menyatakan Liu telah meninggal dunia akibat sengatan listrik. Sebab, dokter juga menemukan ada bekas luka bakar di wajah dan tubuh Liu.
Saudara laki-laki Liu yang tak terima dengan kematiannya justru menyalahkan soket di restoran. Menurutnya, soket restoran itulah yang tidak aman dan menyebabkan Liu meninggal dunia.
Baca Juga: Kecanduan Main Gadget 10 Jam Sehari, Mata Anak 9 Tahun Jadi Juling
Pasalnya, kabel pengisi daya dan ponsel Liu masih dalam keadaan baik setelah kejadian. Bahkan, dua benda itu masih berfungsi sepenuhnya jika diduga menyebabkan Liu tersengat listrik.
Akhirnya, pihak restoran pun menutup soket yang dituduh menyebabkan Liu meninggal dunia saat bermain game di gadget.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat