Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dicibir politikus PSI Mohamad Guntur Romli gara-gara instalasi Gabion atau bronjong batu di kawasan Bundaran HI.
Di cuitannya, Rabu (21/8/2019), Guntur Romli menyinggung selera seni Anies Baswedan, dengan mengapit kata seni menggunakan tanda petik.
Sama seperti bambu Getah Getih, instalasi Gabion di Bundaran HI juga membuat Guntur Romli bertanya-tanya.
Menurutnya, desain tumpukan batu yang ditutup tanaman itu tidak sesuai dengan ornamen di sekitarnya.
"Selera 'seni' @AniesBaswedan makin sulit dicerna selera umum, setelah Buntelan Bambu, kini Tumpukan Batu, tumpukan batu ini karya siapa di HI? Kok enggak nyambung dengan sekelilingnya," kicau @GunRomli.
Pendapat itu rupanya didukung oleh politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Senada dengan Guntur Romli, ia mengkritik instalasi Gabion.
Dirinya bahkan mengaku ketawa terbahak-bahak membaca tweet Guntur Romli. Namun, ia masih memberikan pujiannya pada bambu Getah Getih, yang menurutnya lebih indah daripada Gabion.
Di akhir cuitannya, Jansen Sitindaon juga me-mention akun Twitter @aniesbaswedan.
"Ketawa ngakak aku baca twit ini. Karena aku belum lewat jalan ini, jika benar foto yang ditampilkan Mas Guntur benar seperti itu keadaannya, kritik yang ini menurutku benar & tepat. Aku juga setuju. Lebih indah bambu kemarin menurutku dibanding batu ini. Sorry Mas @aniesbaswedan," tulisnya, Kamis (22/8/2019).
Baca Juga: Anies: Pemberi Vitamin Kadaluarsa ke Ibu Hamil Novi Dibebastugaskan
Pemprov DKI Jakarta memasang landmark baru tepat di bekas tempat bambu Getah Getih yang sudah dibongkar, Jumat (16/8/2019).
Instalasi tersebut bernama Gabion atau batu bronjong. Bahan baku yang dominan pada instalasi baru itu adalah bebatuan bronjong berbagai ukuran.
Bebatuan itu ditumpuk tinggi dan dikerangkeng oleh pagar besi menjadi pilar. Pada bagian atas batu tersebut, terdapat dedaunan dan bunga-bunga. Pantauan SUARA.com, bebatuan yang dikerangkeng itu dibuat tiga pilar.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marzitawati mengatakan, lokasi di depan bundaran HI itu memang diperuntukkan berbagai instalasi untuk dipajang dan memperindah jalan.
Menurut keterangannya, instalasi yang dibuat tiga pilar dari batu bronjong itu menggambarkan tiga elemen keteraturan lingkungan.
"Kalau dilihat ada tiga pilar menggambarkan tanah, air, udara, jadi penyelarasan lingkungan," ujar Suzi saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).
Berita Terkait
-
Tawa Anggota Dewan Pecah Kala Anies-Pras Berbalas Pantun di Rapat Paripurna
-
Bangun Stadion BMW Meski Keok di PTUN, PT BPH Minta Anies Tak Melawan Hukum
-
Meski Bermasalah, Jakpro Bangun Stadion BMW karena Perintah Anies
-
Terungkap, Ini Makna Tumpukan Batu di Tempat Bekas Monumen Getah Getih
-
Murah dan Lebih Kuat dari Getah Getih, Gabion Telan Anggaran Rp 150 Juta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam