Suara.com - Akibat belum adanya kepala desa definitif, seratusan warga Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengamuk dan membakar ban bekas saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor desa setempat pada Jumat (23/8/2019).
Selain itu, warga juga menyegel kantor desa dan mengancam aksi tersebut akan terus dilanjutkan hingga tuntutan mereka dipenuhi Pemkab Nagan Raya.
"Akibat tidak ada kepala desa yang berstatus definitif, roda pemerintahan di desa tidak berjalan dengan baik dan lumpuh, kantor desa tutup dan banyak perangkat desa tidak ada," kata warga Desa Padang Panyang Ujang Syarifuddin seperti dilansir Antara.
Warga berharap Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham segera melantik putra desa setempat sebagai pejabat kepala desa di desa mereka dengan harapan roda pemerintahan desa berjalan seperti biasa.
“Siapapun boleh ditunjuk jadi Pj, asalkan putra daerah Padang Panyang dan diterima oleh warga," tambahnya.
Warga mengancam akan melakukan aksi unjukrasa ke kantor kecamatan apabila tuntutan tersebut tidak segera ditanggapi.
Hingga aksi ini berakhir, aktivitas di kantor desa setempat masih lumpuh pascapenyegelan yang dilakukan warga.
Sementara itu, Kasubsektor Kuala Pesisir Aiptu Amrizal menyebut pihaknya berharap kepada warga agar tidak berbuat anarkis dalam menyampaikan aspirasi. Kepolisian setempat juga berjanji akan melakukan mediasi terkait persoalan ini, sehingga diharapkan persoalan tersebut segera mendapatkan solusi terbaik.
Menurutnya, aksi yang dilakukan warga tersebut karena di Desa Padang Panyang, Kuala Pesisir selama ini terjadi kekosongan dan menyebabkan sejumlah kegiatan di desa ikut terganggu. (Antara)
Baca Juga: Kades di Aceh Dipolisikan Warga, Setelah Ancam Lansia Pakai Airsoftgun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta