Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia akan menyesuaikan diri untuk mengamankan agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Papua pada awal September 2019. Kondusifitas terus dibangun untuk meredam kerusuhan yang terjadi sejak 19 Agustus 2019.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan akan ada penyesuaian pengamanan untuk agenda kunjungan kerja Jokowi ke Papua.
"Ya pastinya nanti kita akan menyesuaikan," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2019).
Dia mengklaim situasi di Papua dan Papua Barat saat ini sudah berangsur kondusif, masyarakat juga sudah beraktivitas dengan aman.
"Saat ini Alhamdulillah untuk wilayah Papua Barat sudah dalam kondisi yang normal, masyarakat bisa beraktivitas, anak juga sudah bisa kembali sekolah, pasar juga sudah dibuka, lalu lintas juga sudah berjalan lancar," jelasnya.
Asep menegaskan situasi kondusif itu akan terus dijaga oleh tim TNI dan Polri yang bertugas di Papua dan Papua Barat untuk mengamankan kegiatan seperti kunker Presiden Jokowi.
"Pada persoalan berikutnya adalah tetap menjaga ketenangan di sana, oleh karenanya aparat TNI dan kepolisian di sana tetap menjaga keamanan di sana sampai betul-betul kondusif. Kalaupun nanti ada agenda-agenda lainnya pasti kita akan sesuaikan," tegasnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi bakal menyambangi Provinsi Papua pada awal September 2019. Jokowi mengklaim kunjungan tersebut bukan terkait kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah di Papua Barat baru-baru ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan meresmikan jembatan Holtekamp di Jayapura.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Aksi di Kominfo Minta Pemblokiran Internet Papua Dibuka
"Baru kita atur, tetapi dalam rangka meresmikan Jembatan Holtekamp. Mungkin awal-awal bulan depan," ujar Jokowi usai meninjau tambak garam di Nunkurus, Kabupaten Kupang, Rabu (21/8/2019).
Berita Terkait
-
Kominfo Didemo Karena Blokir Akses Internet di Papua
-
Pasca Kerusuhan, Manokwari Dijaga Ratusan Polisi dan Tentara
-
Polisi Ditembak saat Baku Tembak di Wamena Papua, Kena di Paha
-
Baku Tembak di Wamena, Polisi Tembak Mati Anak Buah Egianus Kogoya
-
Dar... Der... Dor... Baku Tembak Terjadi di Wamena Papua, 1 Tewas
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana