Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (Kasatpres) Heru Budi Hartono menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tetap menggunakan mobil lama, meski ada pengadaan dua mobil baru.
Diketahui, kementerian sekretariat negara (Kemensetneg) telah memutuskan dua unit mobil Mercedez Benz S600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan kepada presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024. Dua mobil tersebut nantinya akan digunakan untuk presiden dan wakil presiden terpilih, yakni Jokowi dan Maruf Amin.
"Masih akan digunakan. Ini kan baru dua mungkin pak presiden satu dan pak wapres satu. Saya tidak tahu nanti pak mensesneg yang akan mengatur itu. Berarti kan hanya satu yang baru, sisanya kan masih digunakan yang lama," ujar Heru di Kantor Bekraf Kementerian BUMN, Jakarta pada Jumat (23/8/2019).
Heru mengemukakan idealnya dalam lima tahun mendatang, istana membutuhkan 12 mobil yang dialokasikan untuk Jokowi dan Iriana serta Maruf Amin dan istri Wury Esty Handayani.
"Tentunya kalau dua itu kan masih kurang cukup lah. Jadi standar kami, kami hitung itu lima tahun ke depan itu antara idealnya sih 12 kan bapak presiden, ibu negara, pak wapres dan ibu. Kan ada 4. Masing masing itu mungkin kalau dibagi 12:2 kan enam, enam kan harusnya kami mobilisasi," ucap dia.
Tak hanya itu, Heru mengatakan jika Presiden Jokowi kunjungan kerja, pihak istana harus menyiapkan dua mobil sekaligus hanya untuk Presiden Jokowi.
"Artinya, kalau bapak presiden kunjungan ke luar kota kami kan harus mempersiapkan dua yang harus kita berangkatkan ke daerah yang dituju," tutur Heru.
Lebih lanjut, Heru menambahkan dua mobil terbaru tersebut nantinya akan datang pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020.
"Ya kalau datangnya akhir tahun ya mungkin awal tahun. Nanti diminta penjelasan pada pak menteri. Ya saya kira seperti itu," katanya.
Baca Juga: Luhut: Mobil Presiden Saja Sering Mogok, Masa Kayak Gitu Diomongin
Sebelumnya, Kemensetneg memutuskan kendaraan keras VVIP kepresidenan kepada presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 menggunakan dua unit mobil Mercedez Benz S600 Guard sebagai.
"Sesuai hasil pengadaan dan penawaran, Kemensetneg memutuskan untuk menyediakan dua unit mobil Mercedes Benz sebagai kendaraan keras VVIP kepresidenan," ujar Asisten Deputi Humas Kemensetneg Eddy Cahyono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8/2019).
Pengadaan dua unit mobil Mercedes Benz tersebut telah melalui sistem penunjukan langsung, mengingat diperuntukkan bagi pengamanan presiden dan wakil presiden. Sedangkan, sebanyak 101 untuk kendaraan bagi anggota kabinet 2019-2024 dan pejabat setingkat menteri, ketua /wakil ketua MPR wakil, DPR, DPD, mantan presiden serta wakil presiden dan wakil presiden melalui sistem tender umum.
"PT Astra International Tbk-TSO sebagai pemenang untuk menyediakan 101 unit mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai pemenang kendaraan para menteri anggota kabinet kerja, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden dan mantan wakil presiden," kata Eddy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW