”Terkadang ada ketegangan di parlemen, antara parlemen dan presiden, pemerintah dan presiden, demikian sebaliknya, tetapi itulah demokrasi.”
Ramos Horta menuturkan, demokrasi di Timor Leste sangat dinamis, dan lembaga-lembaga masyarakat sipil sangat aktif.
”Kami memiliki banyak media massa, media sosial merajalela, kami tidak mencoba mengendalikan disiplin ilmu atau menyensor media sosial. Di lain sisi, mayoritas Timor Leste adalah Katolik, yakni 98 persen, ada juga minoritas Protestan dan komunitas Muslim, dan ketiga agama ini hidup berdampingan secara damai.”
Soal hubungan dengan Indonesia, Ramos Horta menuturkan diplomasi kedua negara berjalan baik.
”Iinkan saya memberi tahu Anda, tidak ada dua negara di Asia yang memiliki hubungan yang lebih baik daripada Timor Leste dan Indonesia. Ini bukan hanya sekadar hubungan resmi, antara pemimpin, tetapi bahkan orang ke orang,” tuturnya.
Ia memisalkan, mahasiswa Timor Leste banyak yang sekolah di Indonesia. ”Jika Anda melihat statistik imigrasi Indonesia, puluhan ribu orang dari Timor Leste pergi ke Indonesia, setiap bulannya. Jika Anda pergi ke Timor Leste, Anda juga akan melihat ribuan orang Indonesia, bekerja dan tinggal di sana.”
”Kami mengimpor 70 persen barang kami dari Indonesia. Itu adalah hubungan yang baik dan ini juga tak lepas dari keberhasilan kepemimpinan politik kita. Kami mempromosikan rekonsiliasi di antara orang-orang Timor Leste, yang terbagi di masa lalu. Kemudian normalisasi dan rekonsiliasi dengan Indonesia,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kembangkan Prestasi, PB Perbakin Jalin Kerja Sama dengan Timor Leste
-
Pasien Rujukan dari Timor Leste Kini Bisa Berobat di Siloam Hospitals
-
Kericuhan Terjadi Jelang Akhir Laga, Ini Komentar Fakhri Husaini
-
Timnas Indonesia Bantai Timor Leste, Fakhri: Kemenangan yang Tidak Mudah
-
Pesta Gol ke Gawang Timor Leste, Timnas Indonesia Puncaki Grup A
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional