Suara.com - Sebuah artikel dari situs potretanakmelanesia.blogspot.com beredar yang menyebut, mega bintang sepak bola asal Inggris David Beckham diam-diam berkunjung ke pedalaman Wamena, Papua. Namun benarkah fakta tersebut?
Dalam narasinya tertulis:
“Pemain sepak bola asal Inggris David Beckham ternyata berkunjung ke pedalaman Wamena-Papua secara diam-diam. Pemain ternama dunia ini ternyata memberikan bantuan kemanusiaan setelah mendengar tragedi kematian anak di Nduga pada tahun silam 2015 lalu. Pada kedatangan sang bintang sepak bola itu akhirnya dikagetkan dengan kaos baju yang dikenakan David Beckham yang bertulisan ”Free West Papua,".
Penjelasan:
Dikutip dari laman Cekfakta.com, dari penelusuran diketahui, faktanya tulisan 'Free West Papua' di kaos putih David Beckham merupakan hasil editan dari situs tersebut. Di foto aslinya, David Beckham hanya memakai kaos polos putih. Foto asli tersebut terpajang di sebuah artikel berjudul ‘David Beckham’s 7 Fund: Keeping children safe from malnutrition in Papua New Guinea’ yang dimuat oleh situs medium.com, situs buatan Evan Williams, pendiri dan mantan CEO Twitter.
Artikel tersebut juga sudah diunggah sejak 28 Juni 2016 lalu. Berikut cuplikan artikelnya:
“David Beckham recently travelled to every continent on Earth to find out how grassroots football brings communities together, for a BBC documentary called For the Love of the Game.His incredible journey took him from the dense forests of Papua New Guinea to the foothills of the Himalayas. Along the way he visited Unicef programmes and met some of the children being supported by Unicef and David’s 7 Fund.
In Papua New Guinea, David met children who were suffering from malnutrition, which is a major issue in the country. It’s the leading cause of death among children under five, with almost half not getting the nutritious food they need to grow up healthy and strong. The first 1,000 days — from conception to a child’s second birthday — is the most critical time in a child’s development; if they don’t get the right nutrients during this time, it can lead to stunting. Stunting causes irreversible physical and mental damage that can harm health, education and economic productivity for life.
In Papua New Guinea, the underlying causes of child malnutrition are poverty, a diet lacking in the correct nutrients, and a lack of knowledge of good feeding practices and child nutrition. In the Western Highlands, the region that David visited, these factors have been made worse by a seven-month drought, which has caused crops to fail, resulting in smaller than usual harvests, food shortages and even higher levels of malnutrition in the region.”
Sementara dikutip dari laman Turnbackhoax.id, soal lokasi David Beckham yang datang ke Wamena, Papua, itu adalah bohong alias hoaks.
Faktanya, David Beckham berkunjung ke Papua Nugini dalam rangkaian kegiatan syuting film dokumenter BBC yang berjudul For the Love of the Game, seperti kutipan dari medium.com. Di Papua Nugini, David bertemu anak-anak yang menderita kekurangan gizi, yang merupakan isu utama di negara ini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Bocah Gerak Tak Terkontrol karena Kecanduan Game Online?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Viral Bocah Gerak Tak Terkontrol karena Kecanduan Game Online?
-
CEK FAKTA: Ustaz Abdul Somad Klaim Alkohol Parfum Terbuat dari Babi, Yakin?
-
Ini Penampakan Hotel Mewah yang Jadi Tempat Menginap Keluarga David Beckham
-
CEK FAKTA: Heboh Foto Banser Tiba di Papua, Ini Aslinya
-
CEK FAKTA: Heboh Lowongan CPNS Dibuka 23 Oktober 2019, Benarkah?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional