Suara.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Banjarmasin menangkap seorang pengunjung atau pembesuk yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi ke dalam Lapas. Rencananya barang haram akan diberikan ke salah satu napi.
"Pengunjung itu mencoba memasukkan sabu-sabu dan ekstasi melalui salah satu warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lapas ini," kata Pelaksana Tugas Kalapas Banjarmasin Kusbiyantoro di Banjarmasin, Minggu (25/8/2019).
Kusbiyantoro menuturkan, pengunjung yang membawa narkoba ke dalam Lapas Banjarmasin saat jam besuk itu diketahui berinisial MH warga Banjarmasin.
MH kepergok petugas Lapas pada Sabtu (24/8) pagi, sekitar pukul 09.30 WITA, di mana saat itu dua orang anggota Staf KPLP Lapas Klas llA Banjarmasin yang sedang bertugas mencurigai gerak-gerik dari salah seorang pengunjung laki-laki dengan inisial MH.
Saat itu MH bersama satu orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas llA Banjarmasin berinisial AM, berada di WC di dekat pos utama.
Kemudian kedua orang tersebut dipanggil dan di bawa ke ruang KPLP untuk dilakukan penggeledahan dan pemeriksaan badan dan barang, setelah dilakukan penggeledahan ternyata di dalam kantong plastik warna hitam yang berisi buah jeruk itu ditemukan lima bungkusan plastik kecil warna hitam yang diduga narkoba.
Menurut pengakuan dari ke dua orang berinisial MH dan AM yang diamankan tersebut, barang berupa narkoba tersebut akan diserahkan kepada WBP berinisial GM.
Kejadian ini membuat Pelaksana Tugas Kalapas Banjarmasin Kusbiyantoro turut turun tangan dan langsung mengamankan temuan narkoba tersebut dan segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.
Terus dikatakannya, untuk jenis narkoba yang berusaha dimasukan ke dalam Lapas Banjarmasin yang diduga ekstasi berwarna biru dan merah muda sebanyak 65 butir dan satu paket lainnya diduga merupakan sabu-sabu.
Baca Juga: Rio Reifan Transaksi Sabu Sebulan Lalu di Depan SPBU
"Saat ini pelaku MH dan dua WBP berinisial AM serta GM sudah kami serahkan ke Ditresnarkoba Polda Kalsel untuk menjalani proses hukun lebih lanjut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita