Suara.com - Pesinetron Rio Reifan kembali diamankan oleh Polda Metro Jaya atas kasus narkoba.
Saat proses gelar perkara di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jumat (16/8/2019), Rio menyampaikan rasa terimakasihnya.
Menurutnya, jika dirinya tidak ditangkap, hidupnya akan hancur.
"Karena saya tahu banget, saya sudah berpengalaman. Di saat saya mau makai lagi di situ titik awal kehancuran hidup saya. Kalau saya terus pakai dan nggak ditangkap, itu akan luar biasa bagi hidup saya dan keluarga," ucap Rio Reifan.
Diketahui, ini adalah penangkapan ketiga Rio terkait kasus yang sama.
Kali ini, Rio diamankan di kediamannya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (13/8/2019) kemarin atas kepemilikan sabu seberat 0,0128 gram.
Sabu adalah obat stimulan ilegal yang sangat adiktif dan memiliki efek euforia jangka panjang, menurut Medical News Today.
Beberapa orang lebih suka menggunakan sabu daripada obat terlarang lain karena rasa euforia yang bertahan hingga 12 jam. Ini adalah durasi yang lebih lama dari kokain meski efeknya sama.
Seperti yang dikatakan oleh Rio, penggunaan sabu memang dapat memengaruhi hidup penggunanya.
Baca Juga: Mertua Ada di Rumah saat Rio Reifan Diringkus Polisi
Melansir National Institute on Drug Abuse (NIDA), untuk jangka panjang sabu dapat menyebabkan gejala kecemasan yang signifikan, kebingungan, insomnia, gangguan mood, dan perilaku kekerasan.
Sabu juga dapat menyebabkan masalah psikotik, seperti paranoia, halusinasi visual dan pendengaran, dan delusi (misalnya, sensasi serangga merayap di bawah kulit).
Efek seperti ini adalah cerminan dari perubahan signifikan pada otak yang disebabkan oleh penyalagunaan sabu.
Dalam studi neuroimaging menunjukkan, penggunaan sabu berhubungan dengan penurunan kecepatan motorik dan gangguan pembelajaran verbal.
Studi pada pengguna kronis obat terlarang ini juga mengungkapkan adanya perubahan struktural dan fungsional yang parah di area otak terkait emosi dan memori. Ini lah mengapa pengguna jangka lama banyak mengalami masalah emosional dan kognitif.
Berita Terkait
-
Penggeledahan Mengejutkan: Apa Kata Petugas Rutan soal Barang Mencurigakan di Sel Ammar Zoni?
-
Ammar Zoni Ngaku Dipaksa Akui Narkoba di Sel Hingga Singgung Pemukulan, Minta CCTV Rutan Dibuka
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Ammar Zoni Bantah Keras Kesaksian Petugas Rutan Salemba di Sidang Narkoba: Itu Bukan Barang Saya!
-
Perdana Sidang Tatap Muka, Ammar Zoni Tampil Kurus dan Curi Pandang ke Dokter Kamelia
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan