Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror meringkus satu terduga teroris berinisial YT alias Nukud (41) di Desa Tebon, Kecamatan Baear, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (24/8/2019). Penangkapan terhadap YT buntut dari aksi pencurian disertai kekerasan di sebuah toko emas di kawasan Magetan, Jawa Timur.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan YT disinyalir berkaitan dengan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Keterlibatan tersangka yaitu melakukan pencurian dengan kekerasan toko emas milik Dewi Sri di Magetan, Jatim. Yang bersangkutan juga sebagai jaringan di JAD sebagai Al Isbaqiah," ujar Dedi di Mabes Polri, Senin (26/8/2019).
Aksi perampokan dengan kekerasan yang dilakukan YT diduga untuk membiayai aksi amaliyah. Nantinya, hasil curian itu akan dipakai untuk membeli peralatan bom serta mendanai aksi terorisme.
"Melakukan aksi amaliyah melakukan kejahatan lainnya curas toko emas, perampokan dalam rangka mencari dana membeli peralatan bom yang digunakan untuk aksi terorismenya," sambungnya.
Dari tangan YT, polisi menyita barang bukti berupa tiga buah gelang emas, lima buah cincin emas, dan uang Rp 10 juta. Uang dan barang tersebut merupakan hasil curian YT di toko emas yang disasar.
Saat dilakukan penggeledahan di kediaman YT, polisi turut mengamankan beberapa bom yang sudah disiapkan untuk melakukan aksi terorisme. Kekinian, polisi masih mendalami keluarga YT guna mengetahui seberapa besar mereka terpapar oleh jaringan terorisme ISIS.
"Terkait keterlibatan keluarga tersangka akan diassesment sampai sejauh mana tingkat terpapar paham ISIS," kata Dedi.
Baca Juga: Spesialis Pencurian Baterai Tower Diringkus Saat Beraksi di Bojonggede
Berita Terkait
-
3 Terduga Teroris Dibekuk Densus 88 di Blitar, Salah Satunya Penjaga Apotik
-
Densus 88 Bekuk Dua Terduga Teroris Anggota JAD di Jatim
-
Penangkapan Teroris di Lamongan, Kapolres: Yang Diamankan Hanya Suaminya
-
Tertutup dengan Warga, Keluarga Lukman Hakim Ditangkap Densus
-
Mantan Napi Terorisme Abdul Rochim, Kembali Ditangkap Densus 88
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar