Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh pada pembangunan di Jakarta. Anies bahkan meyakin kalau pembangunan di Jakarta akan dipercepat.
Anies menjelaskan rencana jangka panjang untuk pembangunan di Jakarta adalah urban regeneration. Rencana urban regeneration ini disebut Anies sudah dibicarakan dengan Jokowi. Namun ia belum menyebutkan detil dari rencana jangka jangka panjang tersebut.
"Disebutkan oleh Bapak Presiden sebagai salah satu item bahwa rencana melakukan urban regeneration di Jakarta tetap jalan terus. Itu tetap jalan terus," ujar Anies di Halte MRT Istora Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Rencana tersebut, kata Anies, juga sudah disetujui oleh Presiden Jokowi hingga masuk ke tahap pendanaan. Ia memperkirakan urban regeneration akan selesai pada tahun 2030.
"Kita targetkan sampai dengan tahun 2030, bahkan tadi komitmen pendanaannya pun disebutkan oleh Bapak Presiden," jelas Anies.
Lebih jauh, anggaran untuk rencana urban regeneration ini juga sedang diselesaikan di Kementerian Keuangan. Pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap mulai dari 2019 sampai 2030.
"Nanti ada fase jangka pendek, 2019-2022. Lalu menengah, 2022-2025. Lalu yang panjang 2025-2030. Jadi ada tiga fasenya," kata Anies.
Nantinya setelah rencana tersebut matang, Anies memastikan akan segera mengumumkannya ke publik. Karena itu ia beranggapan pemindahan ibu kota tidak akan menganggu pembangunan di Jakarta dan bahkan akan dipercepat.
"Ibu kota, pusat pemerintahan, memang direncanakan berada di Kalimantan Timur, tetapi kegiatan pembangunan di Jakarta tidak otomatis berhenti. Justru itu akan dipercepat," kata Anies.
Baca Juga: Anies Tinggalkan Kursi saat Pengumuman Ibu Kota Baru, Diprotes, Duduk Lagi
Seperti diketahui, Presiden Jokowi memutuskan Ibu Kota Negara pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utaradan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Ada lima alasan ibu kota negara pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Pertama karena risiko bencana sangat minimal. Terutama dari banjir, tsunami, kebakaran hutan dan gempa bumi.
"Kedua kondisi di tengah-tengah Indonesia," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Berita Terkait
-
Ibu Kota RI Pindah, Anies: Pembangunan Jakarta Rp 571 Triliun Jalan Terus
-
Ibu Kota RI Pindah ke Kaltim, Polri: Ancaman Teroris Ada, Tapi...
-
5 Berita Bola Terbaru: Pemain Komentari Ibu Kota Pindah, Klopp Ingin Rehat
-
Kaltim Jadi Ibu Kota, Isran Noor: Positif untuk Indonesia Tengah dan Timur
-
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Sandi: Persija Tak Akan Dilupakan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar