Suara.com - Kapolda Sumatra Selatan Inspektur Jenderal Firli Bahuri menjawab pertanyaan Panitia Seleksi Capim KPK KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi penginapan hotel selama 2 bulan ketika berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pertanyaan tersebut disampaikan Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih dalam uji publik dan wawancara di Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2019).
Dalam sesi wawancara ini, Yenti mengaku mengkonfirmasi langsung kepada Firli lantaran Pansel KPK menerim laporan dari masyarakat soal dugaan gratifikasi menginap gratis di hotel.
"Jadi, berkaitan dengan gratifikasi. Saya juga bingung, kalau gratifikasi kok enggak ditangkap dari kemarin. Soal gratifikasi, bapak bisa jelaskan bahwa pada waktu pindah dari Lombok ke Jakarta, menginap di hotel kurang lebih 2 bulan dan ada pihak tertentu yang membayar, ini hanya dari masukan. Saya hanya menyampaikan bukan menuduh, bisa klarifikasi?" tanya Yenti.
Terkait hal itu, eks Deputi Penindakan KPK itu pun mengakui sempat mengajak istri dan anaknya untuk menginap di hotel di kawasam Lombok selama dua bulan. Alasan menginap itu karena Firli harus kembali ke Jakarta untuk dinas sebagai anggota Polri, sedangkan istrinya memang disuruh untuk berada di hotel.
Namun, Firli menyangkal menerima uang dari pihak tertentu untuk membayar sewa penginapan hotel. Firli pun membuka catatan terkait sejumlah bukti pembayaran hotel tempat menginap dengan total biaya Rp 50 juta.
Dia mengaku uang tersebut dibayarkan langsung oleh istrinya saat awal menginap.
"Saya masuk check in tanggal 24 april. Itu istri saya membayar langsung Rp 50 Juta . Dan dibungkus dengan amplop cokelat. Saya ada buktinya. Dan sampai hari ini mohon maaf saya tidak pernah dibayari orang," tegas Firli
Firli pun mencontohkan bahwa ketika baru menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan, dirinya untuk menginap di sebuah hotel memakai uang pribadinya langsung saat menginap empat hari.
Baca Juga: Kritik Pansel Capim KPK, Masinton: Koalisi Sipil Sejak Awal Sudah Nyinyir
"Bahkan orang kaget, kapolda bayar sendiri. Saya bilang, ini adalah contoh kecil, memberantas korupsi. Karena ikan busuk itu dari kepala, tidak pernah dari ekor. Maka kepalanya harus bersih, kepalanya harus suci," ujar Firli.
Firli menegaskan tidak akan menggadaikan integritasnya untuk menerima apapun termasuk gratifikasi sebagai penyelenggara negara yang memang dilarang oleh undang undang.
"Jadi tidak benar kalau saya dapat gratifikasi karena menginap di hotel. Saya masih punya harga diri. Dan saya tidak pernah korbankan masa depan saya dan integritas saya," kata Firli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang