Suara.com - Pansus pemilihan Wakil Gubernur akan dibentuk kembali setelah Anggota DPRD Jakarta periode 2019-2024 dilantik. Pembentukan pansus bakal dilakukan setelah anggota DPRD Jakarta periode 2014-2019 belum dapat memilih pengganti Sandiaga Uno.
Terkait itu, Anggota DPRD Jakarta dari fraksi PDI-Perjuangan, Agustina Hermanto atau Tina Toon mengaku siap gabung. Ia menilai pemilihan Wagub DKI yang sudah kosong lebih dari satu tahun merupakan agenda prioritas.
"Intinya memang agenda DKI 2 adalah salah satu agenda terdepan juga dari DPRD Jakarta setelah pelantikan dewan kemarin," ujar Tina Toon saat dihubungi, Rabu (29/8/2019).
Tina mengaku menyerahkan penentuan anggota dewan yang akan bergabung di Pansus kepada fraksinya, PDI-Perjuangan. Namun ia mengaku siap jika ditugaskan untuk bergabung ke Pansus.
"Kalau ditanya opini gabung ke Pansus, jika ditugaskan bersedia dan memang harus siap," kata Tina.
Menurutnya pembentukan Pansus tersebut masih menunggu agenda lainnya yang harus didahulukan di DPRD. Diantaranya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan tata tertib.
"Kan in Tatib dan AKD belum kelar jadi mungkin setelah itu," pungkasnya.
Sebelumnya proses pemilihan Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno tak kunjung selesai bahkan sampai anggota DPRD DKI periode 2019-2024 dilantik. Anggota dewan baru itu akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wagub yang menggantikan Pansus sebelumnya.
Hal tersebut diungkap oleh Anggota DPRD DKI fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi.
Baca Juga: Eks Staf Ahok Jadi Anggota DPRD Jakarta, Ima Mahdiah Merasa Terbebani
Menurutnya Pansus baru harus dibentuk karena Pansus sebelumnya sudah bubar semenjak anggota dewan periode baru dilantik. Selain itu Tata Tertib rapat paripurna yang dibahas Pansus lama itu belum disahkan.
"Nanti ada Pansus baru. Otomatis kan kemarin kan bubar dan hasilnya belum disahkan. Maka otomatis dibentuk pansus baru," ujar Suhai.
Berita Terkait
-
Baru 3 Hari Jadi Anggota DPRD, Tina Toon Disebut Tak Masuk Kerja
-
PSI: Apalah Arti Pin Emas Dewan Jika Hasil Kerjanya Berkarat
-
Mau Main Berdua, Anies Berharap Anggota DPRD Jakarta Baru Cepat Pilih Wagub
-
Resmi Jadi Anggota DPRD DKI Jakarta, Tina Toon Ingin Masuk Komisi E
-
Raih Suara Terbanyak, Anggota DPRD Jakarta Ini Akan Bangun Rumah Aspirasi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut