Suara.com - Pelawak tunggal Pandji Pragiwaksono menyoroti kembali ucapan Preisden Jokowi pasca-pengumuman pemenang Pilpres 2019.
Tanpa terang-terangan menyebut nama Jokowi, ucapan tersebut diunggah Pandji berbarengan dengan cuitannya soal jaringan di Kota Jayapura, Papua, yang sedang lumpuh.
Karena akses telekomuniasi di Jayapura, termasuk internet, telepon, dan SMS, diputus, Pandji mengatakan dirinya kebingungan mencari cara untuk menghubungi temannya di sana.
"Internet di Papua diblokir, akses telepon dan SMS diputus di Jayapura. Mau cek keselamatan teman jadi bingung mesti bagaimana," kicau @pandji, Jumat (30/8/2019).
Ia kemudian mengaitkan kejadian ini dengan ucapan Jokowi dua bulan lalu, setelah memenangkan lagi ajang pilpres, dan akan meneruskan jabatannya sebagai presiden untuk periode kedua.
Menurut Pandji, kalau dihubungkan dengan situasi negara saat ini, makna ucapan Jokowi itu terasa berbeda.
"Kemudian gue inget pernyataan beliau ini, yang dengan konteks kekinian kok maknanya terasa berbeda," tambahnya.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan pada Minggu (16/6/2019) saat menghadiri halal bihalal dengan Aktivis 98 di Jakarta.
Jokowi kala itu mengatakan, nanti, begitu dilantik kembali sebagai presiden, ia akan melaksanakan pemerintahan lima tahun ke depan tanpa terhambat beban apa pun.
Baca Juga: Susul Tri Susanti, Polda Jatim Tetapkan Tersangka Baru Kasus Rasis Papua
"Saya dalam lima tahun ke depan Insyaallah sudah tidak memiliki beban apa-apa. Jadi keputusan yang gila, keputusan-keputusan yang miring-miring, yang itu penting untuk negara ini, akan kita kerjakan. Jadi saya tidak memiliki beban apa-apa," tutur Jokowi.
Meski begitu, Pandji tak secara gamblang mengutarakan pendapatnya tentang hubungan antara situasi di Papua dengan ucapan Jokowi itu.
Berita Terkait
-
Jika Referendum Papua Jadi Agenda PBB, Tengku Zul: Jokowi Mundur
-
Takut Pulang, Ribuan Pendemo di Jayapura Diangkut Truk TNI
-
Tok...Tok...Tok...! Resmi, Cabor PON 2020 Papua Dikurangi
-
Telepon dan SMS di Jayapura Dimatikan dan 4 Berita Terpopuler Lainnya
-
Hampir Rampung, Presiden Jokowi Pamer Stadion Manahan Versi Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid