Suara.com - Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, meminta Wakil Ketua DPR dari fraksi Gerindra Fadli Zon untuk fokus mengurusi internal DPR RI.
Hal itu disampaikan Ngabalin untuk menanggapi pernyataan Fadli Zon yang menyarankan Presiden Jokowi untuk segera mengunjungi Papua dan Papua Barat yang saat ini tengah terjadi kerusuhan.
"Enggak usah, bilang Fadli Zon urus saja DPR," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Menurut Ngabalin, Fadli Zon sedang mengigau. Ia menilai Kepala Negara kerap menyambangi Bumi Cendrawasih beberapa kali.
"Dia baru kaget, bangun barang kali atau mengigau. Orang Presiden Jokowi sudah bolak balik (ke Papua) kayak gitu. Fadli Zon gimana sih," kata dia.
Untuk diketahui, saat kerusuhan terjadi di sejumlah daerah di Papua, Jokowi belum melakukan kunjungan ke Bumi Cendrawasih. Tidak hanya itu, Kepala Negara juga belum melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Papua untuk meredam aksi kerusuhan yang hingga saat ini masih terjadi di Papua.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan agar Jokowi segera ke Papua untuk melihat kondisi dan menyelesaikan permasalahan terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat
"Dan presiden seharusnya datang ke sana. Lambat sekali, kenapa kok sampai sekarang belum ke Papua? Kenapa harus nunggu sampai September? Sekarang dong datang," kata Fadli di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: SafeNet: Internet Diputus, Rakyat Papua Sulit Akses Kuliah dan Berobat
Ia pun menilai Jokowi selama ini sibuk memikirkan pemindahan Ibu Kota dibanding mengurusi permasalahan Papua.
"Malah pemindahan Ibu Kota, tidak penting-penting amat. Papua jauh lebih lenting kita engage, kita hadapi persoalannya," kata Fadli.
Berita Terkait
-
Di Kantor KSP, Kepala Suku Besar: Presiden Tolong Kumpulkan Orang Papua
-
Fadli Zon : Pemindahan Ibu Kota Bisa Batal Jika DPR Tak Sepakat
-
Pindah Ibu Kota Dikeluhkan PNS, Fadli Zon: Inilah Kalau Dijalankan Amatiran
-
Dear Jokowi, Ini Pesan Praktisi Kesehatan untuk Desain Ibu Kota Baru Nanti
-
Jokowi Dinilai Santai soal Kerusuhan di Papua, Moeldoko Semprot Fadli Zon
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Mensos Sambut Positif Wacana Mantan Presiden Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional: Ambil yang Baik-Baik!
-
Proyek Ambisius Monumen Reog Ponorogo Kini 'Dibidik' KPK Usai Bupati Sugiri Jadi Tersangka