Suara.com - Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mengeluhkan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang kurang maksimal dirasakan masyarakat. Dengan keluhan itu, Apeksi berharap adanya evaluasi dengan pelayanan BPJS Kesehatan.
Keluhan itu disampaikan petinggi Apeksi saat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2019).
Ketua Apeksi sekaligus Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak semaksimal seperti Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
"Di satu sisi ternyata pelayanannya (BPJS Kesehatan) tidak semaksimal pada saat ada Jamkesda dulu sebelumnya yang ditanggung oleh kita," kata Airin.
Situasi itu justru membuat pemerintah daerah kebingungan lantaran ketika masyarakat sudah membayar iuran BPJS, maka tidak bisa kemudian ditambah dengan biaya yang diberikan dari APBD.
"Di satu sisi berdasarkan UU JKN, kita diwajibkan harus membayar iuran BPJS, dan kita tidak boleh ada double, misalnya kalau sudah dibayarkan iuran BPJS, maka tidak boleh lagi ada pembiayaan dari dana APBD," ujarnya.
Dengan demikian, Airin mewakili Apeksi berharap adanya evaluasi terhadap sistem pelayanan BPJS Kesehatan.
Airin mencontohkan apabila pihaknya bisa membuat kebijakan daerah untuk masyarakat yang tidak mampu tidak diwajibkan membayar iuran BPJS.
"Mudah-mudahan ada evaluasi terhadap pelayanan BPJS baik rujukan rumah sakit tipe D, C dan lainnya plus pelayanan yang maksimal," ujarnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Dukung Event Situgunung Trail Run 2019
"Tapi dengan program kegiatan misalkan dengan teman- teman cukup menggunakan KTP atau misal sudah punya RS dan lain-lain," Airin menambahkan.
Berita Terkait
-
Selesaikan Masalah BPJS di RSUD DKI, Anies Siapkan Kredit Lewat Bank DKI
-
Walkot Airin Berharap Dana Kelurahan Bisa Terus Meningkat Seperti Dana Desa
-
Pemkab Bekasi Alihkan Ratusan Ribu Peserta BPJS PBI APBN ke APBD
-
Pakar : Iuran BPJS Kesehatan Naik Tidak Menyelesaikan Masalah
-
Luhut Beberkan Alasan Jasa Keuangan China Ingin Selamatkan BPJS Kesehatan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai