Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan ulah gerombolan mahasiswi yang membatalkan pesanan taksi online (taksol) sebanyak tiga kali.
Aksi mereka membuat geram seorang pria yang diduga sebagai sopir taksi online. Hal itu ditunjukkan lewat unggahan akun Instagram @makassar_iinfo pada Minggu (1/9/2019).
Tampak dari video yang beredar, para mahasiswi itu tengah dimarahi oleh seorang pria.
Mereka disebut memesan taksi online yang membuat empat penumpang. Tapi saat dijemput di lokasi, ternyata penumpangnya lebih dari empat.
Parahnya, mereka kemudian membatalkan orderan sebanyak tiga kali karena kendaraan tidak muat.
"Ini beberapa orang pesan 4 seater. Ini semua nggak ada etikanya, kalau pesan grab jangan pesan empat seater. Kalau empat seater dicancel tiga kali, kami kena. Di alamat yang sama, apa salahnya kalian itu seenaknya," kata pria dalam video.
Setelah dimarahi, gerombolan mahasiswi di Makassar, Sulawesi Selatan itu pun hanya bisa berbalik badan dan tidak memberi jawaban.
Sementara dalam narasi yang dituliskan, seorang pun menuliskan sindiran kepada mahasiswi itu.
"Mahasiswi terpelajar namun tidak bisa membaca. Jangan merugikan driver grab yang selalu sedia membantu dan mengantarmu. Karena mereka cari rezeki utnuk anak dan istri di rumah. Kalau memang berpendidikan seharusnya menghargai," demikian tulis narasi tersebut.
Baca Juga: Ogah Melanggar Putusan MA, Dishub Serahkan Penandaan Taksi Online ke Polisi
Hingga kini, video gerombolan mahasiswi yang membatalkan pesanan taksi online telah disaksikan lebih dari 25.000 kali. Sementara warganet yang turut dibuat kesal memberikan cacian kepada mereka.
"Kalau aku si aku angkut aja. Tapi aku turunin di kalan tol! bair kapok," tulis @ridhopanichsan.
"Siapa pun dia, kalau tidak bisa menghargai, tidak akan pernah bisa dihargai," tulis @ahmadaqzah.
"Yang dua orang masukin bagasi aja," celoteh @ardianyisa_ri.
Berita Terkait
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan