Suara.com - Warga dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang dibuang ke tempat sempah di Jalan Syarif Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, Minggu (1/9/2019) siang.
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Andi Kadesma mengatakan mayat bayi itu kali pertama ditemukan warga bernama Amroni saat sedang mencari barang bekas.
"Mayat bayi ditemukan pertama kali oleh seorang pencari barang bekas yang bernama Amroni, di mana dia kemudian langsung melaporkannya kepada petugas kepolisian yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi itu," kata Andi seperti dikutip dari Antara.
Saat ditemukan, kondisi bayi malang itu yang masih berlumuran darah dan tali pusar yang belum dipotong. Jasad bayi malang itu ditemukan dalam kondisi terbungkus kain bercorak batik dengan plastik warna hitam yang ditaruh di sebuah kardus mi instan.
Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan pelaku yang tega membuang bayi tersebut, selain telah memintai keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui pelaku pembuangan bayi itu termasuk juga memeriksa sejumlah CCTV yang berapa di sekitar lokasi penemuan mayat bayi.
"Pelaku pelaku pembuangan bayi ini masih dalam proses pengembangan, kami berharap pelakunya bisa segera terungkap," kata dia.
Sementara itu, Murni (54) warga di sekitar lokasi penemuan mayat bayi menjelaskan, jika bayi laki-laki itu terlahir prematur hal ini bisa dilihat dengan ukuran bayinya yang masih kecil, dan kemungkinan digugurkan.
"Tadi sempat melihat mayat bayinya, ukurannya kecil kemungkinan lahir prematur. Setelah ditemukan tadi, tidak lama langsung datang polisi dan kemudian dibawa ke RSUD Curup," kata Murni.
Baca Juga: Masih Ada Ari-ari, Mayat Bayi Ditemukan di Dekat Polsek Cimanggis
Berita Terkait
- 
            
              Terungkap! Halomoan Tewas Terbakar di Mobil karena Hirup Karbon Monoksida
 - 
            
              Biar Berani Bunuh Istri, Sopiandi Tengak Miras sampai Teler
 - 
            
              Pernah Antar Anak ke Pesantren, Alasan Aulia Pilih Bakar Suami di Sukabumi
 - 
            
              Ditemukan Marbut Masjid, Halomoan Tewas Terpanggang dalam Mobil
 - 
            
              Istri Pembakar Suami dan Anak Tiri, Skenario Obat Nyamuk yang Gagal
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?