Suara.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap warga Marison Simaremare (47) yang dianiaya saat sedang tertidur di rumah jaga samping rumah walet di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Riau Sabtu (31/8/2019) kemarin.
Dari pengungkapan ini, ternyata pelaku RM (27) dan LH (21) yang ditangkap mengaku aksi pembunuhan itu dilakukan karena atas perintah istri korban berinisial SS (45).
Kepala Urusan Hubungan Masyarakat Polres Siak, Bripka Dedek Prayoga mengatakan, pelaku RM diringkus saat dalam keadaan mabuk minuman keras.
"Pelaku kedua ditangkap tanpa ada perlawanan dalam keadaan mabuk minuman tuak. Pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan bersama RM," kata Dedek seperti dikutip Antara, Minggu (1/9/2019) malam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua nekat membunuh Marison karena suruhan SS. Motif rencana pembunuhan ini, kata Dedek lantara sang istri sakit hati kerap perang mulut dengan korban.
"Motif sementara, kedua pelaku mengakui bahwa mereka disuruh oleh istri korban tanpa imbalan untuk menganiaya. Dikarenakan istri korban sakit hati karena sering bertengkar dengan korban atau suaminya itu," katanya.
Aksi pembunuhan itu terjadi saat SS dan suaminya sedang tertidur. Saat suaminya dianiaya kedua pelaku SS kemudian melarikan diri bersama anak-anaknya ke arah Pohon Sawit.
Sang istri mendengar korban meminta tolong lalu menuju sumber suara ternyata suaminya sudah berada di parit dengan keadaan sudah ada luka seperti bekas bacok di kepala dan kaki.
"Setelah itu korban dilarikan ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan pertama, namun pada Sabtu (31/08) pukul 07.30 WIB korban meninggal dunia," kata dia.
Baca Juga: Bikin Horor, Warga Minta Bangkai Mobil Tempat Pembakaran Mayat Dievakuasi
Setelah meringkus kedua eksekutor, polisi akan segera menangkap SS. Polisi masih memberikan waktu kepada SS. Saat ini polisi masih mendalami pengakuan para tersangka terkait peran sesungguhnya dari istri korban.
Berita Terkait
-
Habis Disuruh Belanja ke Warung, Mardi Bunuh Anaknya di Rumah
-
Membusuk di Semak-semak, Asih Tewas Diduga Dicekik Pasangan Kumpul Kebo
-
Mayat Telanjang di Saung, Perhiasan Gadis Badui Diduga Ikut Digasak Pelaku
-
Tewas Telanjang di Gubuk, Gadis Badui Diduga Diperkosa Dulu lalu Dibunuh
-
Pura-pura Kencing lalu Gorok Leher Hasbullah, Andi Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling