Suara.com - Indekos sleep box di Johar Baru, Jakarta Pusat, tengah menjadi sorotan karena memiliki desain 'kapsul tidur kecil' yang hanya muat untuk satu orang. Bangunan tersebut kekinian telah disegel oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat karena dianggap telah menyalahi izin.
Wartawan Suara.com mencoba menelusuri indekos yang tengah menjadi sorotan masyarakat tersebut, Selasa (3/9/2019).
Bangunan itu tepatnya terletak di Jalan Kampung Rawa Selatan V No.14, RT 18, RT 4, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Kota Jakarta Pusat. Indekos ini memiliki harga variatif tiap kamarnya. Harga Rp 300 ribu per bulan merupakan ruangan paling kecil dengan tinggi sekitar kurang dari 1 meter dan panjang 2 meter.
Harga Rp 400 ribu sedikit lebih tinggi dari ruangan Rp 300 ribu namun dengan luas yang hampir sama sekitar 1 x 2 meter. Ruangan Rp 500 ribu memiliki ruangan yang tinggi sedikit sekitar 1,2 meter dan panjang 2 meter.
Pada bagian depan, bangunan ini terlihat seperti rumah besar yang memiliki tiga tingkat. Rumah tersebut memiliki pagar berwarna hitam dan dilapisi fiber putih. Tidak berwujud seperti indekos yang memiliki 64 kamar di dalamnya.
Masuk ke dalam, ruangan pertama yang ditemui adalah garasi motor yang diperkirakan muat untuk sekitar 10 motor atau 1 mobil. Terdapat tiga kamar mandi ukuran 1 x 3 meter yang di dalamnya terdapat kloset jongkok dan shower.
Di dekat toilet terdapat dua buah tangga. Tangga pertama tidak menuju ke lantai 2 melainkan ke sebuah teras tempat para penghuni berkumpul bersama. Di belakangnya terdapat sekitar 10 unit kamar harga Rp 400 ribu.
Suara.com langsung menuju ke lantai 2 tempat kamar harga Rp 300 ribu melalui tangga yang satu lagi. Dari sini, bau cat menyengat karena tangga yang terbuat dari besi ini belum lama di cat warna hitam.
Tangganya sempit, hanya muat satu orang dengan model tangga yang melengkung ke atas. Untuk berjalan di tangga ini diperlukan pegangan pada pinggir besi atau tembok.
Baca Juga: Jadi Lokasi Prostitusi Pemerkosaan Gadis Belia, Indekos Desa Kolor Ditutup
Apabila berada di lantai dua bangunan ini, yang pertama dilihat lagi-lagi adalah 3 kamar mandi yang serupa dengan lantai 1.
Jalan sedikit, terdapat lorong yang memiliki tinggi tidak sampai 2 meter karena pewarta Suara.com yang memiliki tinggi sekitar 170 sentimeter harus sedikit menunduk saat berjalan.
Tiap berjalan satu langkah di sebelah kiri dan kanan terdapat dua buah pagar besi yang ditumpuk dan berbentuk persegi berwarna hitam. Saat salah pagar besi yang bagian atas digeser, terlihat satu kasur busa memenuhi bagian bawahnya, satu bantal dan satu lampu kecil yang menyala di atasnya.
Ternyata, itu merupakan kamar untuk harga Rp 300 ribu.
Agar bisa memasuki ruangan sempit ini harus sedikit memanjat dan memasukan kepala terlebih dahulu ke dalamnya agar kepala tidak terpentok.
Bagian dalamnya terasa tidak leluasa untuk bergerak karena hanya memiliki lebar yang kurang dari 1 meter. Masih dengan aroma cat yang mulai samar-samar, di sini tempat para penghuni biasa istirahat hingga tidur.
Bahkan di ruangan ini, untuk orang yang memiliki tinggi 150 sentimeter, tidak bisa untuk duduk karena kepalanya akan terpentok. Namun untuk merebahkan badan masih bisa bagi orang dengan tinggi di bawah 2 meter.
Ventilasi hanya ada di pagar besi tempat masuk ruangan kecil ini. Ruangan ini dilapisi papan tebal yang membatasi dengan kamar lainnya. Namun suhu terasa cukup dingin karena satu unit pendingin ruangan atau AC yang berada di luar kamar.
Di satu lorong ini terdapat sekitar 20 kamar yang ditumpuk 2-2 dan berderetan 10 kamar di sebelah kiri dan kanan. Untuk berjalan di lorong, akan menyulitkan jika berpapasan karena hanya muat 1 orang.
Di dekat kamar mandi terdapat dua buah tangga. 1 tangga tidak menuju ke lantai 3, namun ke bagian atas yang terdapat lorong serupa dengan sebelumnya untuk kamar harga Rp 300 ribu.
Suara.com mencoba menaiki tangga satunya lagi yang menuju ke lantai 3. Terdapat lorong serupa dengan sebelumnya lagi. Berisikan kamar juga seperti di lantai 2 atau 1.
Namun, lorong ini lebih tinggi dari sebelumnya. Saat membuka satu kamar, luasnya juga melebihi kamar harga Rp 300 ribu. Lantai 3 ini merupakan kamar dengan harga Rp 500 ribu.
Di bagian dalam ruangannya, penghuni dengan tinggi sekitar 170 sentimeter bisa duduk sila meskipun kepala hampir menyentuh bagian atapnya. Bagian dalamnya juga memiliki fasilitas seperti ruangan harga Rp 500 ribu.
Lantai 3 ini juga memiliki dua tingkat yang serupa dengan lantai 2. Untuk menuruni tangga dari lantai 3, penghuni harus berjalan dengan hati-hati karena tiap anak tangga memiliki lebar yang kecil.
Kekinian, bangunan ini telah resmi disegel. Penyegelan dilakukan oleh Suku Dinas Cupta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan (Citata) Jakpus.
Kepala Seksi Penindakan Suku Dinas (Sudin) Citata Jakarta Pusat, Syahruddin mengatakan penyegelan ini bertujuan untuk menghentikan agar indekos ini tidak bisa beroperasi lagi. Pihaknya akan menyegel bangunan ini untuk waktu yang tidak ditentukan.
"Jadi disegel dulu. Sampai kapannya belum tahu, yang penting ini kan indekos tidak layak, tidak manusiawi lah ya. Jadi tidak beroperasi dulu," ujar Syaruddin di lokasi, Selasa (3/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Tragedi Maulid! Mushola di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian, 3 Orang Tewas dan Puluhan Luka-Luka
-
Menhut Raja Juli Kena Semprot Usai Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar: Tak Etis!
-
Yusril Tantang Delpedro 'Jentelmen' di Pengadilan, Aktivis Membalas: Penangkapan Cacat Hukum!
-
Pengamat Pertanyakan Ucapan Prabowo soal Makar: Berdasar Hasil Kajian Intelijen?
-
Tragedi Preman Pensiun, Benarkah Aktor Encuy Meninggal Gantung Diri di Garut?
-
Presiden Perancis Terancam Dimakzulkan, Oposisi Janji Dukung Gaza dan Palestina
-
Profil Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar
-
Antre Haji Puluhan Tahun, KPK Bongkar Skandal 'Jalur Langit' Haji Khusus, Daftar Langsung Berangkat!
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Presiden Buruh Soal Geger PHK Gudang Garam, Netizen Pertanyakan Janji Gibran 19 Juta Lapangan Kerja