News / Metropolitan
Minggu, 07 September 2025 | 14:03 WIB
Petugas gabungan masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada lagi korban yang terperangkap. [Ist]
Baca 10 detik
  • Mushola Majlis Ta'lim Asobiyah di Ciomas, Bogor, ambruk saat perayaan Maulid Munggu, Minggu (7/9/2025).
  • Tiga orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan. 

Suara.com - Suasana khidmat perayaan Maulid Munggu di Mushola Majlis Ta'lim Asobiyah, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berubah menjadi tragedi memilukan pada Minggu pagi, 7 September 2025.

Bangunan majelis taklim berlantai dua itu tiba-tiba ambruk di tengah-tengah pengajian, menimpa puluhan jemaah yang sedang khusyuk beribadah.

Insiden nahas yang terjadi sekitar pukul 08:30 WIB ini menyebabkan kepanikan massal. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tiga orang jemaah meninggal dunia dan sedikitnya 30 orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa tragis ini bermula ketika puluhan jemaah, yang didominasi oleh ibu-ibu dan anak-anak, tengah berkumpul untuk mengikuti kegiatan Maulid Munggu, sebuah tradisi menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, struktur bangunan berlantai dua tersebut runtuh secara tiba-tiba.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan langsung dari Kepala Desa Sukamakmur sesaat setelah kejadian.

Tim reaksi cepat langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Tim dapat informasi dari kepala desa Sukamakmur telah terjadi bencana majelis berlantai 2 ambruk pada saat kegiatan maulid diperkirakan lebih dari 50 orang tertimpa bangunan," kata Ade Hasrat dalam keterangan resminya, Minggu (7/9/2025).

Teriakan dan tangis histeris mewarnai lokasi kejadian saat warga sekitar dan petugas berupaya mengevakuasi para korban yang terperangkap di bawah puing-puing bangunan.

Baca Juga: Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Para korban yang berhasil diselamatkan segera dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya. Menurut BPBD, para korban tersebar di tiga rumah sakit utama.

"Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat diantaranya RS Medical Dramaga, RSUD Kota Bogor dan RS PMI Kota Bogor," jelas Ade.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan bekerja sama untuk memastikan semua korban yang tertimbun dapat segera ditemukan dan dievakuasi. Alat berat pun dikerahkan untuk membantu mengangkat material bangunan yang berat.

Berdasarkan hasil kaji cepat yang dilakukan BPBD Kabupaten Bogor di lapangan, tragedi ini telah merenggut tiga korban jiwa. Sementara itu, puluhan lainnya masih menjalani perawatan intensif akibat luka ringan hingga berat.

"Ada sekitar 30 orang mengalami luka-luka berdasarkan kajian cepat BPBD Kabupaten Bogor. Sementara korban meninggal dunia ada 3 orang," ungkap Ade.

Identitas ketiga korban meninggal dunia juga telah dirilis secara resmi oleh pihak berwenang. Ketiganya meninggal setelah sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit yang berbeda.

Load More