- Aktor sinetron komedi Preman Pensiun, Encuy atau Nandi Juliawan, ditemukan meninggal dunia
- Hasil olah TKP oleh tim Inafis Polres Garut menunjukkan adanya tanda-tanda bunuh diri
- Pihak keluarga menolak jenazah diautopsi
Suara.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti awan kelabu. Kabar duka datang dari keluarga besar sinetron komedi populer, Preman Pensiun. Salah satu aktornya, Nandi Juliawan, yang akrab disapa Encuy, ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Peristiwa tragis ini sontak mengejutkan para penggemar dan rekan sesama artis.
Kepolisian Resor Garut yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Tim Inafis segera diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap tabir di balik kematian sang aktor.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan indikasi kuat yang mengarah pada tindakan bunuh diri, sebuah kesimpulan yang meninggalkan duka mendalam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Garut, AKP Joko Prihatin, memberikan keterangan resmi pada Minggu (7/9/2025). Ia membenarkan adanya temuan yang mengarah pada dugaan tersebut setelah tim forensik bekerja di lokasi.
"Dilakukan olah TKP oleh Inafis bahwa ditemukan tanda-tanda budir (bunuh diri)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin di Garut, dilansir Antara, Minggu (7/9/2025).
Menurut kronologi yang dihimpun pihak kepolisian, peristiwa memilukan ini terungkap pada Sabtu (6/9/2025) malam. Pihak berwenang menerima laporan mengenai seorang warga yang meninggal dunia, yang kemudian teridentifikasi sebagai Nandi Juliawan, pemeran Encuy.
Sejumlah personel kepolisian pun langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi kunci, termasuk anggota keluarga yang terguncang.
Orang pertama yang menemukan jasad Encuy adalah istrinya sendiri. Sang istri yang baru saja pulang sehabis berjualan di kawasan Garut Kota harus dihadapkan pada pemandangan yang menyayat hati.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jenazah Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Ia menemukan suaminya dalam kondisi yang sudah tidak bernyawa dan segera melaporkan kejadian tersebut. Saksi mata di lokasi memberikan gambaran yang lebih detail mengenai kondisi korban saat ditemukan.
"Saksi melihat korban sudah tergantung menggunakan kain sarung," katanya.
Temuan ini memperkuat dugaan awal dari tim penyidik. Setelah proses identifikasi dan olah TKP selesai, jenazah Encuy langsung diurus oleh pihak keluarga untuk dimakamkan pada malam itu juga.
Namun, ada satu prosedur penting dalam penyelidikan kasus kematian tidak wajar yang tidak dapat dilakukan, yaitu autopsi.
AKP Joko Prihatin menjelaskan bahwa proses autopsi sebetulnya diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kematian dan menyingkirkan kemungkinan adanya faktor lain.
Akan tetapi, pihak keluarga menyatakan keberatan jika jenazah harus melalui prosedur bedah mayat tersebut. Kepolisian pun menghormati keputusan keluarga yang tengah berduka.
Berita Terkait
-
Kronologi Penemuan Jenazah Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
-
Surat Wasiat Pilu Ungkap Penyebab Ibu di Bandung Nekat Gantung Diri dan Racuni Dua Anaknya
-
5 Fakta Penjual Gorengan Bunuh Diri di Toilet Minimarket Depok, Viral di Medsos!
-
Derita Ayah Arya Daru: Kehilangan Anak Semata Wayang di Saat Istri Berjuang Melawan Kanker
-
Malam Mencekam Istri Diplomat Arya Daru: 7 Kali Telepon Polsek Menteng tak Direspons
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?