Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Barat pada Selasa (3/9/2019) malam. Operasi senyap itu terkait dugaan suap sejumlah proyek di Kabupaten Bengkayang.
Wartawan Suara.com mencoba menelisik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Suryadman Gidot di situs e-lhkpn.kpk.go.id.
Dalam catatan LHKP, Suryadman Gidot terakhir melaporkan harta kekayaan pada 28 Maret 2019. Total, ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3.091.057.921.
Untuk harta tak bergerak berupa tanah maupun bangunan milik Suryadma mencapai Rp 1.678.500.000. Harta tak bergerak itu tersebar di wilayah Bengkayang.
Kemudian, harta bergerak yang dimiliki Suryadma mencapai Rp 204.500.000. Terdiri dari mobil Toyota Rush tahun 2007, mobil Toyota Vios tahun 2010, dan motor merek Kawasaki tahun 2014.
Selanjutnya, untuk harta bergerak lainnya mencapai total Rp 47.267.000. Kemudian setara kas mencapai Rp 1.581.893.111.
Dalam laporannya, Suryadman teratat memiliki utang mencapai Rp 906.780.332. Sehingga, total kekayaan Suryadman dalam laporan LHKPN mencapai Rp 3.091.057.921.
Untuk diketahui, Bupati Bengkayang Suryadman Gidot ditangkap KPK bersama 6 orang lainnya, mereka dari unsur pejabat Bengkayang seperti sekda dan kepala dinas.
Hingga kini, 5 orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan. Sedangkan, dua orang lainnya masih berada di Pontianak untuk segera diterbangkan ke Jakarta.
Baca Juga: Tangkap Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, KPK Sita Duit Ratusan Juta
"Hasil OTT ini akan diumumkan melalui konferensi Pers sore ini di KPK," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Berita Terkait
-
Dirut PTPN III Dolly Pulungan Diciduk KPK, Manajemen Klaim Operasional Aman
-
Tangkap Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, KPK Sita Duit Ratusan Juta
-
Dirut PTPN III Dolly Pulungan Akhirnya Menyerahkan Diri ke KPK
-
Terjaring OTT KPK, Dirut PTPN III Dolly Pulungan Dipecat
-
Tiga Kali OTT Dalam Sehari, KPK: Kami Tak akan Tinggal Diam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas