Suara.com - Whataburger merupakan salah satu gerai makanan cepat saji paling populer di Texas, Amerika Serikat.
Namun kepopuleran tersebut agaknya goyah akibat insiden yang belum lama ini terjadi. Sebab sebuah video viral yang beredar di beragam media sosial pekan lalu boleh jadi akan membuatmu berpikir dua kali menyantap cheeseburger dan kentang goreng di restoran tersebut.
Semua bermula ketika seorang pelanggan bernama Brushawn Lewis menyambangi gerai Whataburger cabang kota Bastrop di Texas.
Saat hendak memesan makanan, dari meja kasir ia melihat seekor tikus menyelinap di sekitar meja penggorengan kentang.
Sontak, Lewis mengambil kamera dan merekamnya. Tak lupa ia memberitahu pegawai Whataburger soal keberadaan si tikus berukuran kecil tersebut.
"Baik, semua pelanggan yang telah melakukan pemesanan akan kami kembalikan uang kalian," ungkap seorang karyawan Whataburger. Sementara pengumuman tersebut diutarakan, si tikus berlari sepanjang meja penggorengan.
Seseorang dalam video tampak hendak menangkap tikus itu menggunakan penyaringan besi namun ia kalah gesit dengan tikus cerdik yang menyelinap di sela-sela rak.
Penangkapan tak berhenti sampai di situ, hingga si tikus merasa tersudut dan terjebak. Menolak ditangkap, ia memilih mati secara terhormat. Si tikus melompat menuju penggorengan kentang.
Karyawan Whataburger berusaha mengangkat bangkai tikus yang mendidih dari penggorengan namun petugas lain tampak panik dan kebingungan mematikan mesin penggorengan tersebut.
Video yang dibagikan Lewis melalui Facebook itu lantas viral dan ditonton lebih dari dua juta kali, di-repost berulang kali di Twitter, diunggah di Youtube dan diangkat berbagai media.
Sementara itu, melalui keterangan tertulis, pegawai restoran mengaku sudah membersihkan seluruh area restoran dan menangani kasus ini secara serius.
"Seluruh area restoran telah kami bersihkan dan sekali lagi kami tegaskan insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya," tulis manajemen pusat Whataburger.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan gerai Whataburger cabang Bastrop sementara ditutup hingga waktu yang belum dapat dipastikan.
Berita Terkait
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Duh! Kesepakatan Dagang RI-AS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak