Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tidak setuju dengan pemekaran daerah. JK menilai pemakaran yang dilaksanakan sebelumnya dinilai tidak memberikan kesejahteraan yang baik.
Hal itu disampaikan Wapres JK ketika audiensi bersama Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Saat audensi, ada salah satu mahasiswa yang mengungkapkan keinginannya adanya pemekaran di Buton, Sulawesi Tenggara.
"Selama saya di sini, saya tidak mengizinkan itu, karena akan terjadi pemborosan biaya," kata JK.
Pemborosan yang diaksud JK karena menilai pemekaran di suatu daerah tidak sedikit. Menurutnya, anggaran justru membengkak ketika digunakan oleh para elit yang hendak melakukan pemekaran.
"Akhirnya biaya negeri ini habis untuk bayar gaji, kantor bupati, anggota DPRD, macam-macam ongkosnya tidak jatuh ke rakyat, jatuhnya ke elit-elit yang mau memekarkan itu, karena itu tidak ada," ujarnya.
Selain menolak pemekaran Pula Buton, JK juga menolak adanya wacana pemekaran Jakarta Tenggara dan Provinsi Bogor Raya.
"Mau dimanapun, di Jawa, di Bogor itu penduduknya 3,5 juta satu Kabupaten. Itu lebih besar satu provinsi di Sulawesi Tenggara. Tetap tidak boleh dimekarkan karena ongkosnya besar, dan itu semua minta pusat ongkosnya," tandasnya.
Baca Juga: Serius Usulkan Provinsi Bogor Raya, Pemkot Gaet IPB Garap Kajian Akademik
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar