Suara.com - Kantor Urusan Agama (KUA) Manokwari mencatat banyaknya pasangan suami istri yang menikah siri. Hal ini diketahui karena masih banyaknya pasangan suami istri di daerah tersebut yang belum memiliki buku akte nikah.
“Bisa saja pasangan itu sudah menikah, tapi tak tercatat di dalam laporan pada kantor urusan agama, salah satunya disebabkan pasangan calon pengantin melaksanakan nikah siri,” jelas Kepala KUA Manokwari, Salem Mandar.
Salem menyebutkan, secara agama, nikah siri sah saja. Tapi di hadapan negara, nikah siri tak tercatat di dalam administrasi negara dan bisa saja pasangan itu akan kesulitan dalam mengurus administrasi negara lainnya, seperti akte kelahiran anak, pengajuan kredit dan sebagainya.
“Banyak pasangan cepat mengurus buku nikah, karena masalah itu,” ujarnya.
Salem menyebutkan terdapat 80 persen umat muslim di Manokwari yang telah menikah secara hukum negara dan agama.
KUA Manokwari mencatat sejak awal tahun hingga 5 September 2019, tercatat 253 pasangan telah melakukan akad nikah di KUA setempat.
Dikatakannya, berdasarkan UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974, kaum lelaki minimal di atas 19 tahun, sedangkan perempuan minimal berusia di atas 16 tahun.
“Sampai saat ini, kami tak pernah mencatat ada pasangan menikah usia dini di KUA ini. Rata-rata usia pasangan yang menikah di atas 20 tahun,” ucapnya.
Berita ini sebelumnya dimuat Kabarpapua.co jaringan Suara.com dengan judul "KUA Manokwari Mencatat Banyak Penduduk Menikah Siri"
Baca Juga: Viral Pungli di KUA Karang Pilang, Kemenag Kota Surabaya: Pelaku Dimutasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!