Suara.com - Mantan gubernur Alaska sekaligus eks calon wakil presiden 2008 Sarah Palin digugat cerai sang suami, Todd Palin, di 31 tahun usia pernikahan.
Dalam sebuah dokumen yang diajukan pada Jumat (6/9/2019) di Pengadilan Tinggi Anchorage, Alaska, Todd Palin menyebut "ketidakcocokan temperamen" sebagai alasan rumah tangganya dengan Sarah Palin tak bisa dilanjutkan.
Dikutip dari CNN International, baik Sarah Palin, Todd Palin, atau pengacaranya, tidak merespons saat diminta untuk berkomentar.
Sarah Palin menjabat sebagai gubernur Alaska dari 2006 hingga 2009 dan menjadi tokoh nasional pada musim panas 2008.
Di tahun itu, ia maju Pilpres, mendampingi mendiang Senator John McCain, yang pada akhirnya kalah dari Barack Obama.
Sejak saat itu, keluarga Palin kerap mengundang perhatian karena diterpa kabar yang tidak mengenakkan.
Di masa-masa kampanyenya, putri Sarah Palin, Bristol Palin, hamil saat berusia 17 tahun dan menjadi sorotan media.
Pada 2018, anak tertua Sarah Palin, Track Palin, ditangkap atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga. Hingga saat ini kasus itu masih berjalan.
Sebelumnya Track Palin pernah mengaku bersalah atas pelanggaran pidana di sebuah tempat tinggal, setelah dituduh membobol rumah orang tuanya dan menyerang Todd Palin.
Baca Juga: Para Demonstran Minta Donald Trump 'Bebaskan' Hong Kong dari China
Semenjak menjabat sebagai gubernur, Sarah Palin berkali-kali merilis buku dan tampil di saluran TV kabel.
Pada 2015 dia mengaku sangat tertarik mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi akhirnya memutuskan untuk menentang tawaran Gedung Putih.
Berita Terkait
-
Waduh, Perselingkuhan Katanya Bisa Memperkuat Hubungan
-
Peneliti: Orang yang Menikah dan Cerai Berisiko Alami Demensia
-
Sibuk Belajar Tes CPNS, Pria Ini Diceraikan Istrinya
-
Baru Bebas dari Penjara, Istri Ditembak Mati Suami Jelang Sidang Cerai
-
Ini 3 Alasan Pernikahan Miley Cyrus dan Liam Hemsworth hanya Seumur Jagung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu