Suara.com - Kabut asap di Kota Jambi hingga Rabu (11/9/2019) pagi terpantau makin pekat. Kabut asap itu akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda beberapa daerah di Jambi.
Sehubungan dengan ini Pemerintah Kota Jambi mengimbau agar masyarakat Kota Jambi mengurangi aktivitas di luar ruangan, jika harus melakukan aktifitas di luar ruangan masyarakat diharapkan menggunakan masker.
Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi Dr Ardi M.Hi, mengatakan, udara juga mengandung partikel debu.
“Untuk sekrang ini, konsetrasi partikel debu yang betebaran di udara berukuran 2,5 mikron,” katanya dilansir Jambiseru.com (jaringan Suara.com).
Akibat kabut asap pekat, Pemkot Jambi sebelumnya juga telah meliburkan sekolah. Mulai dari PAUD, TK hingga SD.
Sementara itu, dilansir dari Antara, kabut asap di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah juga terpantau makin pekat. Warga setempat bahkan ramai-ramai menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa.
Kondisi udara di wilayah Kota Palangka Raya dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah semakin pekat sejak tiga hari belakangan.
Warga perumahan Bangas Permai yang merupakan kawasan padat penduduk di Kota Palangka Raya, Rabu pagi menggelar Salat Istisqa di lapangan sekitar Masjid Al Fattah.
Sementara di Sampit juga digelar Salat Istisqa dan pada Selasa (10/9) juga dilaksanakan salat minta hujan oleh Kepolisian Resort Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca Juga: Diduga Efek Kabut Asap, Perempuan Pingsan sampai Digotong ke RS
"Usaha di lapangan memadamkan kebakaran lahan sudah kita lakukan bersama, tapi ternyata masih terjadi kebakaran lahan dan asap. Makanya selain upaya di lapangan, kita juga melakukan ikhtiar berserah diri meminta agar Allah SWT menurunkan hujan," kata Wakapolres Kompol Endro Wibowo.
Berita Terkait
-
Diduga Efek Kabut Asap, Perempuan Pingsan sampai Digotong ke RS
-
Pembunuh Tati Mengaku Dajal, Potong Alat Kelamin saat Keluar Rumah
-
Berawal Kirim SMS ke Istri Orang, Leher Rasmin Nyaris Putus Digorok
-
Sambil Mengaku Dajal, Rahman Mengamuk Bacoki Warga hingga Tukang Sayur
-
Pesawat Berputar-putar di Langit Bandara Syamsudin Noor Tak Bisa Mendarat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI