Suara.com - Kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru diselimuti kabut asap tebal yang menyebabkan pesawat yang ingin lepas landas (take off) maupun mendarat (landing) terganggu.
Satu pesawat dengan nomor penerbangan JT 320 asal Jakarta bahkan sempat mutar-mutar di atas bandara karena tak bisa mendarat lantaran tebalnya kabut asap menutupi landasan pacu (runway).
GM Bandara Syamsudin Noor, Indah Preastuty mengatakan, karena jarak penglihatan (visibility) tidak terpenuhi, maka keberangkatan pagi mengalami keterlambatan.
"Rata-rata mundur sekitar 1 jam 20 menit, kecuali kalau yang memang jadwalnya dekat dengan saat visibility membaik," kata Indah.
Bahkan, Indah sendiri mengaku juga baru tiba di Jakarta dengan menumpangi pesawat yang juga terkena penundaan (delay) dari Bandara Syamsudin Noor.
Tercatat ada tujuh jadwal penerbangan yang mengalami penundaan dari jadwal lepas landas seharusnya, yaitu JT311 tujuan Surabaya, JT321 tujuan Jakarta, IW1394 tujuan Balikpapan, JT521 tujuan Yogyakarta, IN360 tujuan Surabaya, IW1382 tujuan Batulicin, dan GA533 tujuan Jakarta.
"Untuk tujuan Batulicin kelihatannya bandara tujuan juga ketutup asap, makanya sempat standby on ground," kata Indah.
Untuk jarak pandang di kawasan landasan pacu Bandara Syamsudin Noor pada pukul 06.00 WITA hanya 600 meter, pukul 06.15 WITA 400 meter, pukul 06.30 WITA 200 meter, pukul 07.00 WITA 400 meter, pukul 07.25 WITA 500 meter, dan pukul 08.17 WITA 400 meter.
Atas pertimbangan keselamatan, maka pilot memutuskan menunda keberangkatan hingga jarak pandang minimal terpenuhi yaitu 500-600 meter untuk take off. Sedangkan ambang jarak pandang yang aman untuk pendaratan, yakni di atas 800 meter. (Antara)
Baca Juga: Malaysia Ciptakan Hujan Buatan untuk Usir Kabut Asap Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Purbaya Mau Redenominasi, BI: Harus Direncanakan Matang
-
Saham Milik Prajogo Pangestu Meroket Hari Ini, Apa Penyebabnya?
-
Sukuk Tabungan ST015: Ini Ketentuan, Jadwal, dan Imbalan Floating with Floor
-
BRI Hadirkan Ratusan Pengusaha UMKM Binaan dalam Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Senin Pagi, Rupiah Dibuka Menguat Terhadap Dolar AS
-
Kolaborasi KB Bank dan MSIG Life Hasilkan Smart Wealth Assurance, Jaminan Finansial Keluarga
-
IHSG Pecah Rekor di Awal Perdagangan Senin, Tembus Level 8.443
-
Harga Emas Antam Lagi Tren Naik, Kini Capai Rp 2.307.000 per Gram
-
Pendaftaran Bintara Brimob Resmi Dibuka: Ini Cara Daftar, Jadwal, Syarat, dan Tahapan