Suara.com - Komisi III DPR RI Rabu (11/9/2019) hari ini melakukan uji kelayakan (fit and proper test) terhadap calon pimpinan atau Capim KPK. Uji kelayakan dibagi menjadi dua hari dengan masing-masing diikuti oleh lima orang pada hari ini dan Kamis besok.
Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan, pihaknya sudah lebih dahulu menerima hasil profile assesment yang dilakukan oleh pansel terhadap sepuluh Capim KPK. Sebelumnya, para capim juga telah diminta untuk membuat makalah.
Lima capim KPK yang akan mengikuti fit and proper test pada hari pertama. Mereka adalah Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Sigit Danang Joyo, Nurul Ghufron, I Nyoman Wara.
Menurut Masinton, pada uji kelayakan hari ini, Komisi III DPR akan menanyakan lebih mendalam terkait hal-hal yang telah diajukan para Capim KPK terutama mengenai poin bagaimana melakukan pencegahan tindak pidana korupsi.
"Sekarang saat pelaksanaan uji kelayakan ini kami akan melakukan pendalaman baik terkait profile assesment yang dari tim pansel, kemudian terkait dengan makalah, kemudian mengenai tentang komitmen mereka terhadap agenda pemberantasan korupsi melalui KPK," kata Masinton di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Pertanyaan seputar kepatuhan terhadap Pancasila dan UUD 1945 juga akan turut dilempar kepada para capim KPK, termasuk soal keberanian mereka dalam memberantas korupsi. Selain itu, tanggapan masing-masing capim mengenai revisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK.
"Ya kalau itu kan wajib, gak boleh nolak keputusan politik negara. Pimpinan KPK sekarang ya, apalagi capim KPK ini ya, ya wajib taat pada UUD dan perundang-undangan. Mereka kan disumpah sebagai pejabat negara sumpahnya, sumpah negara bukan sumpah pocong, maka taatlah pada aturan UUD dan perundang-undangan," kata Masinton.
Berita Terkait
-
Komisi III Mulai Gelar Uji Kelayakan Capim KPK Hari Ini
-
Laode: Kami Harap Pimpinan KPK yang Dipilih Bersih, Tak Ada Catatan Jelek
-
Soal Kontrak Politik Capim KPK di DPR, Laode: Saya Bersyukur Enggak Lulus
-
Syafii Maarif Sebut Komisi III DPR RI Kebablasan Campuri KPK
-
Abraham Samad Desak Jokowi Bubarkan Pansel Capim KPK
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung