Suara.com - Sekretaris Pribadi Presiden ke-3 RI, Almarhum BJ Habibie, Rubianto mengumumkan bahwa prosesi pemakaman Habibie akan dilakanakan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2019) pukul 13.00 WIB.
Prosesi pemakaman akan dimulai dengan prosesi serah terima jenazah dari keluarga kepada pemerintah yang digelar di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan pada pukul 12.30 WIB.
"Prosesi pemakaman besok, rencananya pemakaman jenazah pada jam 12.30 WIB, akan dilaksanakan upacara serah terima jenazah dari keluarga kepada pemerintah. Diharapkan 30 menit selesai," kata Rubianto di rumah duka.
Upacara prosesi serah terima jenazah dari keluarga kepada pemerintah akan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
Setelah prosesi serah terima ke pemerintah, jenazah BJ Habibie akan diberangkatkan ke TMP Kalibata untuk disemayamkan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara pemakaman.
"Dan jam 13.00 tepat, start dari kediaman patra Kuningan menuju ke TMP Kalibata, inspektur upacara di TMP adalah pak Presiden" jelasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Habibie meninggal dunia di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat. Menurut Putera Kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, ayahnya meninggal pukul 18.05 WIB.
Thareq menyebut faktor lainnya adalah karena jantung yang sudah melemah. Ia mengapresiasi dokter yang sudah berusaha semampunya untuk menyembuhkan Habibie.
"Jantungnya sudah berhenti beraktifitas, seperti yang saya bilang, karena umur dan aktifitas yang banyak," kata Thareq.
Baca Juga: Seluruh Kedubes RI di LN akan Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Habibie
Berita Terkait
-
Seluruh Kedubes RI di LN akan Kibarkan Bendera Setengah Tiang untuk Habibie
-
Besok Siang, Warga Bisa Ikut Prosesi Pemakaman Habibie di TMP Kalibata
-
50 Petugas TMP Kalibata Siapkan Liang Kubur BJ Habibie
-
Akrab Disapa Om Rudi, Curhatan Sandiaga Kehilangan Sosok Habibie
-
Disebut Sang Penyelamat, Fahri: Habibie Menolak jadi Presiden Lagi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka