Suara.com - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, mengenang sosok Presiden ke-3 RI, Almarhum BJ Habibie yang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan insentif di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat. Habibie meninggal pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB.
"Sebagai pendiri dan ketua umum pertama dewan Cindikiawan Muslim Indonesia, Habibie telah tampil sebagi motivator bagi kebangkitan intelektual Islam di Indonesia yang sangat penting bagi Indonesia sendiri maka kepergian profesor Habibie ke hadirat Allah," kata Din Syamsuddin di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Din menilai pemerintah sudah tepat mengeluarkan instruksi penurunan bendera setengah tiang selama tiga hari untuk mengenang BJ Habibie.
Mantan Ketua Umum MUI itu juga meminta pada seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum dari tempat masing-masing, khusus yang beragama Islam dia menyarankan untuk menggelar salat ghaib.
"Umat beragam berdoa menurut keyakinan masing-masing, khusus umat memanjatkan doa kepada allah, dipelosok menunaikan salat ghaib, juga hari Jumat selesai salat Jumat ikut mendoakan almarhum semoga arwahnya diterima oleh Allah," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Habibie meninggal dunia di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat. Menurut Putra Kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, ayahnya meninggal pukul 18.05 WIB.
Thareq menyebut faktor lainnya adalah karena jantung yang sudah melemah. Ia mengapresiasi dokter yang sudah berusaha semampunya untuk menyembuhkan Habibie.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bersama Iriana Takziah ke Rumah Duka BJ Habibie
"Jantungnya sudah berhenti beraktifitas, seperti yang saya bilang, karena umur dan aktifitas yang banyak," kata Thareq.
Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubianto mengumumkan bahwa prosesi pemakaman Habibie akan dilakukan pada Kamis (12/9/2019) pukul 13.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!