Suara.com - Warga sekitar kediaman pribadi mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Patra Kuningan, Jakarta, banyak yang memetik bunga pada karangan bunga duka cita, Kamis (12/9/2019). Bagi mereka, bunga itu diambil sebagai kenang-kenangan.
Mak Nung, warga sekitar rumah Habibie, adalah salah satu yang memetik bunga duka cita tersebut. Ia memetik bunga tersebut tak lama setelah jenazah BJ Habibie dibawa menuju ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Tak cuma Mak Nung, warga dan pelayat lain ikut memetik bubga yang berjejer di sepanjang Jalan Patra Kuning XIII hingga menuju ke depan rumah duka.
"Buat kenang-kenangan dan hiasan saja. Soalnya Pak Habibie orangnya baik," kata Nung.
Nung mengakui acapkali bertemu secara tak sengaja dengan BJ Habibie. Ia mengenang BJ Habibie sebagai pribadi yang ramah.
Namun, kata Nung, semenjak Habibie mulai sakit-sakitan, dirinya sudah jarang bertemu di sekitar kediamannya.
"Biasanya dulu sewaktu masih sehat, Pak Habibie sering olahraga di sini kalau saya lewat. Terus hari Jumat juga biasanya Pak Habibie suka membagi-bagikan sedekah ke warga sekitar," ujar Nung.
Sementara saat berita ini diunggah, prosesi pemakaman almarhum Bacharuddin Jusuf Habibie tengah berlangsung di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan.
Pantauan Suara.com mulai pukul 10.00 WIB, TMP Kalibata sudah dijaga ketat oleh personil kepolisian. Selain itu Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) juga turut menjaga kawasan tersebut.
Baca Juga: Prosesi Penyerahan Jenazah BJ Habibie Kepada Negara
Untuk diketahui, sebanyak 600 personel disiagakan guna mengawal prosesi pemakaman almarhum Presiden ke-3, BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata hari ini.
Lokasi makam Habibie berada di sebelah istrinya, Ainun Habibie. Pemakaman militer ini dipimpin Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
Kotak Kecil yang Bergambar Ainun Ada di Sisi Peti Jenazah BJ Habibie
-
Indro Warkop Kenang saat BJ Habibie Ingin Nonton Bareng Film Warkop DKI
-
Kenang Sifat Jenaka BJ Habibie, Cucu Unggah Video Lawas: My Cutest Eyang
-
Ode BJ Habibie, Kau Tahu Sayang? Rasanya seperti Angin yang Mendadak Hilang
-
Iringi Kepergian BJ Habibie, Warganet Tulis Puisi Menyentuh
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN