Suara.com - Rachmawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, mengenang sosok mendiang Presiden ke-3 RI BJ Habibie.
Ternyata, Habibie menjadi orang yang memberikan izin kepadanya agar Universitas Bung Karno (UBK) bisa beroperasi.
Rachmawati menceritakan, UBK sebenarnya sudah ada pada era Orde Baru, namun baru setelah 16 tahun berlalu bisa mendapat izin operasional, yakni saat Habibie jadi presiden.
"Waktu itu saya mendirikan Universitas Bung Karno, tetap 16 tahun waktu itu juga tidak diperbolehkan beroperasi," kata Rachmawati di rumah duka mendiang Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Namun, Rachmawati akhirnya bernapas lega karena ketika pemerintahan berada di tangan Habibie, UBK diizinkan untuk beroperasi. "Waktu beliau presiden, memberikan izin," ucapnya.
Tentunya hal tersebut menjadi kenangan yang paling berkesan bagi Rachmawati. Apalagi ia menceritakan UBK menjadi satu-satunya universitas yang diresmikan langsung di Istana Negara.
"Satu-satunya universitas yang dilantik atau diberikan sebagai peresmian di Istana Negara," tuturnya.
Berita Terkait
-
Rachmawati Soekarnoputri Ikut Tahlilan di Rumah Mendiang BJ Habibie
-
3 Berita Artis Pilihan: Nunung Semringah, Muzdalifah Bangkrut?
-
Kisah Aiptu Indra, Driver yang Jadi Tempat Curhat Habibie saat di Jerman
-
Romantisme dan Pesan BJ Habibie untuk Cucu-cucunya
-
Detik-detik BJ Habibie Diteriaki saat Sidang MPR 1999 Pimpinan Amien Rais
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP