Suara.com - Mantan Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Chairul Imam meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tidak perlu memikirkan siapa calon pimpinan selanjutnya.
Imam mengatakan, seharusnya pimpinan KPK harus fokus menyelesaikan tanggungjawabnya di masa jabatannya.
Menurut Imam pimpinan KPK tidak perlu memikirkan tentang adanya anggapan bahwa revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK akan melemahkan kinerja lembaga antirasuah.
"Pimpinan KPK enggak usah mikir itu, kerja aja udah atas tugasnya yang sedang dihadapi. Soal yang akan datang dia enggak usah mikirkan," kata Imam saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2019).
Sementara itu, Imam pun tak terlalu menghiraukan terkait adanya beberapa pihak yang meragukan kapasitas dan integritas pimpinan KPK terpilih 2019-2023. Menurutnya, keraguan tersebut tinggal dibuktikan saja oleh pimpinan KPK terpilih lewat kinerjanya.
"Buktikan aja gampang itu, buktikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Imam juga merasa tak perlu menanggapi ihwal adanya beberapa pihak yang menganggap KPK seperti halnya 'Kantor Polisi Kuningan'.
Belakangan sindiran tersebut muncul menyusul terpilihnya Irjen Firli Bahuri yang dinilai bermasalah sebagai Ketua KPK.
"Itu suara orang aja. Mana ada di dunia ini yang sempurna, enggak usah direken (dihiraukan)," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Diminta Bekukan Pimpinan KPK dan Tunjuk Pelaksana Tugas
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak