Suara.com - Aksi puluhan pegawai KPK yang tergabung dalam Wadah Pegawai bersama para aktivis antikorupsi di lobi depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019) sempat dihentikan pihak kepolisian. Sebab diluar gedung KPK sudah ada massa tandingan yang ingin membubarkan aksi WP KPK malam ini.
Berdasarkan pantauan Suara.com sekitar pukul 19.45 WIB, saat WP KPK memutar lagu Gugur Bunga di akhir aksi, tiba-tiba terjadi keributan di lokasi operator sound dan polisi minta lagu tersebut dimatikan.
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Tumpak Simangunsong sempat bersitegang dengan massa aksi karena meminta aksi dihentikan.
"Yang massa di sini kan harus diam, nah masa di sana (dalam gedung) KPK biar diam iya. biar enggak bentrok," kata AKBP Tumpak Simangunsong kepada wartawan.
Permintaan Kapolsek itu langsung ditolak massa aksi dengan menyanyikan lagu "Tugasmu Mengayomi, Pak Polisi Jangan Ikut Aksi Kami".
Setelah kejadian itu, massa aksi Pemakaman KPK langsung menutup aksi dan membubarkan diri, beberapa dari mereka masih melayani wawancara dengan wartawan.
Sementara di jalan depan Gedung KPK, puluhan massa dari pendukung pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru tiba-tiba mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019) malam.
Aksi yang diikuti puluhan massa yang mengenakan popok dan bercat putih di badanya meminta aksi Wadah Pegawai KPK yang menggelar Pemakaman KPK di lobi KPK dibubarkan karena sudah melewati aturan waktu penyampaian pendapat di muka umum.
Baca Juga: Jadi Ketua KPK, Kompolnas: Firli Tak Harus Pensiun Dini dari Polri
"Kami meminta polisi untuk fair, kalau kami harus bubar ya mereka juga harus bubar, sudah jam 6 lewat ini, tidak sesuai aturan," kata salah satu orang massa aksi di depan Gedung KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025