Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, industri 4.0 menjadi tantangan bagi arsitek. Ia minta para arsitek untuk beradaptasi dengan kebutuhan zaman yang berubah secara dinamis.
“Tantangan zaman makin besar. Kalau saya titip pesan kira-kira jangan pasif di zaman yang serba dinamis. Kita harus jadi arsitek yang sangat aktif, tidak bisa menunggu tapi juga proaktif,” kata Emil, saat menghadiri acara peringatan HUT ke-60 Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) di Dago Tea House, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).
“Dimensi-dimensi baru harus juga bisa diadaptasi. Ada isu 4.0, ada isu inklusif, architecture without walls ini, saya kira salah satu semangat bahwa yang harus dilayani arsitek, tidak hanya mereka yang mampu membayar, tapi juga pihak-pihak yang berkesusahan,” lanjutnya.
Sebagai orang yang memiliki latar belakang arsitek, Emil mengajak para arsitek Indonesia untuk memiliki semangat inklusivitas. Dengan begitu, kata dia, para arsitek dapat menjawab tantangan zaman pada masa depan.
Menurutnya, profesi inilah yang akan bertahan pada masa depan merupakan profesi yang bersifat problem solving.
“Satu hal yang jadi renungan saya, profesi arsitek adalah profesi yang umurnya panjang. Dalam revolusi industri 4.0, di mana pekerjaan-pekerjaan rutin akan digantikan oleh robot, oleh hitungan internet, oleh artificial intelegent, oleh Internet of Think (IOT), dan seterunsya,” katanya.
“Yang bertahan dalam revolusi besar di 4.0 ini adalah problem solving profession,” ucap Emil mengakiri.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Sebut Dirinya dan Wagub Jabar sebagai Dwitunggal
-
Pemdaprov Jabar Dorong Percepatan Pembangunan Tol Cisumdawu
-
DPRD Jabar Umumkan 6 Nama Calon Pimpinan DPRD Jabar 2019 - 2024
-
Bandara Kertajati Diusulkan Ganti Nama Jadi Bandara Habibie
-
Gubernur Jabar Pimpin Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!